PLN Ungkap Alasan Listrik di Sejumlah Wilayah Selatan Jakarta Padam Pagi Tadi

Jakarta –

Aliran listrik di wilayah Gandul, Depok, Jawa Barat, padam pagi tadi. PLN mengatakan padamnya listrik itu akibat terjadinya gangguan pada gardu induk wilayah Gandul.

“Terjadi gangguan kelistrikan sesaat di Gardu Induk 150 kV Gandul yang menyebabkan listrik padam pada sebagian kecil lokasi di bagian selatan Jakarta,” kata Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Haris Andika, kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

Haris mengatakan gangguan pertama kali terjadi pada pukul 03.30 WIB. Petugas PLN yang siaga 24 jam berhasil memulihkan dalam 30 menit. Penormalan dilanjutkan dengan bertahap ke sistem distribusi kepada pelanggan kurang dari tiga jam. Hingga pukul 06.30 WIB suplai listrik ke pelanggan telah kembali normal 100 persen.

Menurut Haris, padamnya listrik di wilayah Gandul pagi tadi akibat putusnya kabel penangkal petir yang menimpa jaringan pada gardu induk Gandul. Dia menyebut peristiwa itu terjadi karena meningkatnya frekuensi sambaran petir di wilayah Gandul.

“Penelusuran sementara penyebab gangguan kelistrikan adalah putusnya kabel penangkal petir atau Ground Steel Wire (GSW) yang menimpa jaringan pada gardu induk Gandul dan berakibat aliran listrik terputus secara otomatis. Rangkaian kejadian tersebut kemungkinan disebabkan oleh peningkatan frekuensi sambaran petir akibat cuaca ekstrem di sekitar daerah Gandul,” beber Risa.

“Menurut laporan BMKG dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan intensitas curah hujan dan petir,” sambungnya.

Listrik di Gandul Padam Tadi Pagi

Listrik di wilayah Gandul, Depok, Jawa Barat, padam. PLN menyampaikan sedang terjadi gangguan kelistrikan di wilayah tersebut.

Gangguan kelistrikan itu disampaikan PLN melalui akun X-nya, Kamis (3/4/2025). PLN merespons netizen yang bertanya mengapa listrik tiba-tiba mati di Gandul.

“Mohon maaf atas gangguannya. Terkait banyak rumah padam di Wilayah Gandul akibat adanya gangguan jaringan kelistrikan,” tulis PLN.

Simak juga Video ‘Batas Maksimal Beli Token Listrik yang Diskon 50%’:

(ygs/imk)