Tenggarong –
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah tengah Benua Etam, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar), dan Mahakam Ulu (Mahulu). Akmal sengaja mengunjungi ketiga wilayah tersebut setelah digelarnya Pilkada 2024.
“Kita memulai sebuah perjalanan konsolidasi pembangunan daerah untuk menindaklanjuti hasil demokrasi yang telah berlangsung. Kita baru selesai melaksanakan pesta demokrasi beberapa waktu lalu, dan prosesnya sudah ditetapkan secara bertahap. Dan saya sebagai Penjabat Gubernur tentunya wajib menyampaikan kepada semua pihak, kontestan yang sudah berkompetisi kemarin,” kata Akmal dalam keterangan yang diterima, Senin (13/1/2025).
Dia menyampaikan hal itu setelah meninjau pelaksanaan simulasi program Makan Bergizi Gratis di SLB Negeri Tenggarong, Senin (13/1). Dia didampingi Ketua DPRD dan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni serta pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim.
Kunker ini dilakukan pada 13-16 Januari 2025. Kunker ini turut diikuti anggota DPD RI Dapil Kaltim Yulianus Henock Sumual, anggota DPR RI Dapil Kaltim Syarifah Suraidah, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, anggota DPRD Kaltim, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kunker ini, dilakukan penyerahan bantuan dari Pemprov Kaltim kepada Pemkab Kukar di SMA Negeri 3 Tenggarong yang diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Akmal Malik kepada masing-masing penerima dari Kabupaten Kukar (dok. Istimewa)
|
“Baik Pak Isran, Pak Hadi, Pak Rudy Mas’ud, dan Pak Seno. Keempatnya saya undang, untuk saling memberikan masukan tentang terkait masa depan Kalimantan Timur. Bahkan alhamdulillah juga hadir dua wakil rakyat kita DPD dan DPR RI, semua wakil rakyat Kaltim di pusat saya undang. Namun yang bisa hadir cuma dua orang,” jelas Akmal.
Dia mengatakan saat ini adalah momentum untuk konsolidasi seusai Pilkada 2024. Sebagai Penjabat Gubernur dalam kurun waktu satu tahun ini, dia ingin menyampaikan kepada semua pihak kondisi Kaltim saat ini.
“Ini kekurangan dan hal-hal yang belum kita capai. Dan apa yang kita perbaiki ke depan. Untuk itu, kita harus turun ke lapangan dan kita melihat bersama. Saya ingin mencontohkan demokrasi yang baik seperti apa,” katanya.
“Setelah selesai proses demokrasi kita selesai kita bersatu bersama, kepala daerah terpilih maupun tidak terpilih, wakil rakyat, penjabat gubernur duduk bersama, jalan bersama turun ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi. Karena demokrasi itu sejatinya adalah mencari jalan terbaik atau memilih yang terbaik untuk melanjutkan hal-hal yang baik ke depan,” tambahnya.
Akmal mengatakan anggota DPR dan DPR RI dilibatkan dalam kunker ini agar juga ikut memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat Kaltim di pemerintah pusat. Untuk kontinuitas, Akmal juga menginginkan hadirnya kontestan Pilkada Kaltim.
Akmal sengaja mengunjungi ketiga wilayah sebagai upaya konsolidasi seusai kontestasi demokrasi, Pilkada 2024 (dok Istimewa)
|
“Tapi ini yang bisa hadir, tidak apa. Mudah-mudahan nanti ke depan kita akan terus berkomunikasi. Demokrasi kuncinya adalah komunikasi,” ungkapnya.
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri ini menekankan bahwa kunker ini sebagai perjalanan untuk melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang harus dilakukan. Karena itulah dirinya mengajak rombongan untuk melihat dimulai dari Samarinda, menuju Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
“Mungkin berikutnya jika ada waktu kalau beliau-beliau berkenan bisa kita coba ke Paser dan PPU. Lalu arah lainnya ke wilayah utara, Bontang, Kutai Timur, dan Berau. Kuncinya adalah kami ingin memberitahukan kepada semua pemangku kepentingan di Kaltim, untuk bisa membangun Kaltim bersama dan demi kebaikan Kaltim ke depan,” ungkapnya.
Penyerahan Bantuan
Dalam kunker ini, dilakukan penyerahan bantuan dari Pemprov Kaltim kepada Pemkab Kukar di SMA Negeri 3 Tenggarong yang diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Akmal Malik kepada masing-masing penerima dari Kabupaten Kukar. Bantuan yang diberikan di antaranya, bibit pisang dan saprodi kepada 5 kelompok tani, bantuan biogas skala rumah tangga kepada 4 kelompok tani di Kecamatan Samboja, Kukar sebanyak 20 unit, bantuan blanko KTP elektronik kepada Disdukcapil Kukar, serta bantuan alat musik dan sound system kepada komunitas musik.
Selanjutnya, bantuan pengembangan desa korporasi ternak (sapi, kandang, alat pengolah pupuk organik, alat chopper, dan lainnya) kepada 2 kelompok tani. Serta bantuan peralatan UKM bagi masyarakat miskin.
Kemudian, di SLB Negeri Tenggarong, Pj Gubernur beserta rombongan juga berkesempatan meninjau simulasi pemberian Makan Bergizi Gratis bagi siswa-siswi di sekolah tersebut.
(jbr/fjp)