
Jakarta –
Proses perbaikan permanen pintu penguras di Bendung Katulampa Bogor mulai dilakukan. Untuk sementara, akses warga melalui Bendung Katulampa ditutup.
Koordinator Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan perbaikan sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Hari ini sedang dilakukan persiapan pemasangan pintu penguras yang baru.
“Jadi betul untuk pengerjaan perbaikan permanen untuk pintu penguras Bendung Katulampa yang jebol sudah mulai dilaksanakan. Pintu diganti dengan yang baru,” kata Andi Sudirman di Bendung Katulampa, Minggu (28/4/2024).
Andi menyebutkan hari ini sedang dilakukan persiapan-persiapan untuk pemasangan pintu penguras yang baru. Pemasangan menggunakan crane karena pintu penguras beratnya 2-3 ton.
“Pekerjaan hari ini membuat rangka-rangka besi dan boks untuk akses penurunan pintu penguras. Besok kita gunakan crane kecil kita turunkan (pintu penguras baru), kita persiapkan, kemungkinan satu hari pemasangan pintu penguras utama ini bisa kita laksanakan,” kata Andi.
“Pintu penguras yang baru memang agak berat, kurang lebih 2-3 ton. Jadi pemasangannya juga pakai crane, dipasang di bendung, kita pasang juga monorel, kemudian kita bantu dengan peralatan manual lainnya,” sambungnya.
Andi mengatakan akses warga melalui jembatan Bendung Katulampa untuk sementara ditutup. Penutupan dilakukan selama proses persiapan dan pemasangan pintu penguras Bendung Katulampa yang baru.
“Akses warga hari ini sudah ditutup. Untuk persiapan, lalin ditutup total, karena untuk kinerja, biar tidak terganggu. Akses masyarakat di alihkan ke Cibanon dan perkampungan warga di katulampa. Kemudian ada jalur juga di Perumahan Griya Katulampa dibuka untuk akses ke arah Babadak,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pintu penguras air di Bendung Katulampa, Bogor, sempat jebol. Kini Bendung Katulampa suah diperbaiki sementara agar air Sungai Ciliwung bisa mengalir ke saluran irigasi.
Pantauan detikcom, Senin (8/4), panel pintu penguras air yang sebelumnya menggunakan besi, kini diganti menggunakan kayu dan bambu yang disusun. Aliran air yang datang dari arah hulu Sungai Ciliwung kini tampak tertahan balok kayu dan bambu yang disusun di pintu penguras air yang sempat jebol.
Debit air yang mengalir ke aliran Sungai Ciliwung dan mengalir ke Jakarta, kini lebih sedikit. Sementara di depan Bendung Katulampa, tampak sejumlah orang sedang membuat sodetan agar air mengalir ke pintu irigasi.
Mereka membuat semacam pembatas air menggunakan batu dan tanah yang dimasukkan ke dalam karung. Aliran air yang mengalir ke pintu irigasi inilah yang nantinya diolah dan digunakan untuk keperluan warga, Kebun Raya dan Istana Bogor.
Simak juga ‘BMKG: Gempa M 6,2 Garut Dipicu Aktivitas di Lempeng Indo-Australia’:
[Gambas:Video 20detik]
(sol/taa)