Jakarta –
Wisatawan asal China diganjar hukuman penjara 14 tahun. Dia menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Skotlandia.
Mengutip BBC, Kamis (28/11/2024) turis China itu bernama Die Huang (51). Dia mengemudi di sisi jalan yang salah dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Andrew MacPherson yang merupakan warga Wisbech, Cambridgeshire.
Peristiwa itu terjadi di Jalan A9 dekat Calvine, Perthshire.
Huang mengaku bersalah atas tuduhan mengemudi secara berbahaya yang menyebabkan kematian MacPherson pada 23 Juni lalu. Selain hukuman penjara, Huang juga dilarang mengemudi selama lima tahun dan tujuh bulan.
“Tidak ada hukuman yang bisa meringankan penderitaan yang dialami keluarga Tn. MacPherson,” kata Hakim Lord Harrower.
Wakil Jaksa, Alex Prentice KC, mengungkapkan bahwa Andrew adalah seorang mantan masinis kereta api. Setelah pensiun, dia menjalani hobinya dengan road trip berkendara sepeda motor.
“Sepeda motor adalah minat utama Andrew. Perjalanan tersebut merupakan bagian dari wish list-nya yaitu NC500, yang telah ia rencanakan selama hampir sepuluh tahun,” kata Alex.
Andrew meninggalkan istri, seorang putri, dua putra, dan seorang saudara perempuan juga saudara ipar.
Sementara itu, Huang sedang melakukan tur di Skotlandia setelah tiba di Inggris untuk mengunjungi putranya yang tinggal dan belajar di London.
Akibat kecelakaan itu, Huang mengalami patah tulang belakang, sedangkan penumpang lain di mobil Hyundai sewaannya juga mengalami patah lengan dan rahang.
Andrewa tiba di Skotlandia pada 22 Juni bersama rombongan anak tirinya (Edward Muller) yang juga mengendarai sepeda motor Harley Davidson.
Alex menjelaskan bahwa pengemudi mobil lain menyadari kendaraan Huang menyalip kendaraan di depannya. Mobil Huang kemudian memasuki jalur berlawanan seolah-olah hendak menyalip, tetapi kendaraan tersebut tidak meningkatkan kecepatan.
“Pengemudi mobil itu memperlambat laju kendaraannya untuk memberi kesempatan kepada Huang kembali ke jalur yang benar, namun tidak ada reaksi,” kata Alex.
Dari penjelasan Edward, ia melihat Huang berada di jalur berlawanan arah dengan sang ayah dan tidak sempat bereaksi sebelum terjadi tabrakan. Setelah ditabrak, Andrew terlempar dari sepeda motornya dan terhenti di belakang kendaraan Huang.
Ia menderita cedera parah dan langsung ditemukan tidak sadarkan diri serta tidak bernapas. Edward kehilangan kendali atas sepeda motornya saat menghindari tabrakan, menabrak trotoar, dan jatuh ke tanah sehingga mengalami luka-luka.
Penasihat hukum Huang, Tony Lenehan KC, menyatakan bahwa kliennya sangat menyesali insiden tersebut. Tony menjelaskan bahwa Huang sedang mengemudi di bagian A9 yang merupakan jalan dua jalur, namun sekitar dua mil sebelum lokasi tabrakan, jalan tersebut menyatu menjadi satu jalur.
Huang mengira dirinya masih berada di jalan bebas hambatan dan mencoba menyalip kendaraan di depannya. Berpikir bahwa jalur tersebut diperuntukkan bagi kendaraan yang melaju dari arah selatan.
(upd/fem)