Jakarta –
Di Piala AFF 2024, Timnas Timor Leste akan berusaha melakukan apa yang sejauh ini belum mampu mereka capai; meraih poin.
Menilik sejarah keikutsertaan Timor Leste di ajang Piala AFF, partisipasi pertamanya adalah pada edisi Piala Tiger 2004. Timor Leste saat itu menghuni Grup B dan menjadi tim juru kunci sekaligus lumbung gol.
Sempat absen di beberapa edisi setelahnya, tim berjuluk Lafaek itu kemudian baru tampil lagi di Piala AFF 2018. Tidak beda jauh dari sebelumnya, Timor Leste langsung rontok di fase grup tanpa meraih satu poin pun.
Dua tahun berselang, Timor Leste tampil lagi di Piala AFF 2020. Lagi-lagi masih dengan status penggembira setelah menjadi tim juru kunci grupnya dengan 13 kali bobol tanpa bisa satu kali pun bikin gol.
Timor Leste kemudian absen di Piala AFF 2022. Tapi kini, di Piala AFF 2024, Timor Leste akan kembali bermain di Grup A bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kamboja.
Di Piala AFF 2024, Timor Leste akan kembali berusaha menorehkan sejarah dalam persepakbolaan negaranya: meraih poin yang perdananya di ajang tersebut.
Apalagi dalam sejarah Piala AFF, sejauh ini cuma Timor Leste yang sama sekali belum mampu meraih satu poin pun alias selalu kalah di dalam penampilannya.
Di atas Timor Leste, dalam klasemen hasil dalam sejarah Piala AFF, ada Brunei Darussalam yang sedikit lebih baik. Brunei sudah pernah mampu meraih poin berkat kemenangan dengan skor 1-0 melawan Filipina pada 8 September 1996 silam.
Timor Leste di Piala AFF
- Main: 12 laga
- Kalah: 12 kali
- Gol: 6
- Bobol: 50
(krs/aff)