
Jakarta –
Bank Aladin Syariah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 72 karyawan tetap atau 25% dari total karyawan. Keputusan itu diambil perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk memberikan layanan
terbaik kepada nasabah dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Bank Aladin Syariah saat ini tengah melakukan penyesuaian dan optimalisasi kinerja internal perusahaan,” kata Corporate Communication Bank Aladin Syariah Melita Giovanni dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Sebelumnya beredar kabar Bank Aladin Syariah melakukan PHK terhadap 130 karyawan. Jumlah itu, menurut Melita, termasuk karyawan berstatus kontrak.
“Dari total karyawan tetap, sebanyak 72 orang atau 25% dari jumlah karyawan terdampak oleh kebijakan ini. Perlu kami klarifikasi bahwa sebagian lagi yang disebut dalam pemberitaan adalah karyawan yang berstatus kontrak, yang bekerja melalui pihak ketiga atau vendor eksternal dan bukan merupakan karyawan tetap Bank Aladin Syariah,” jelasnya.
Melita mengatakan langkah PHK dilakukan untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih lincah, efisien dan mampu merespons kebutuhan nasabah dengan lebih cepat dan efektif.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan fokus perusahaan pada area strategis yang paling relevan dengan visi pertumbuhan kami ke depan. Penyesuaian ini merupakan wujud nyata dari tekad kami untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih lincah, efisien dan mampu merespons kebutuhan nasabah dengan lebih cepat serta efektif,” terang Melita.
Selain itu, menurut Melita setiap langkah yang dilakukan pihaknya penuh tanggung jawab, transparan dan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Aladin Syariah menyebut berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi pihak yang terdampak.
“Kami optimis bahwa upaya ini akan semakin memperkuat posisi Bank Aladin Syariah dalam melayani kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara optimal, inklusif dan berkelanjutan di masa yang akan datang,” pungkasnya.
(aid/hns)