Jakarta –
Pesinetron Aji Yusman kembali menjadi sorotan publik setelah terlihat menjual mainan anak-anak dan alat tulis kantor (ATK) melalui akun media sosialnya. Sebelumnya, Aji sempat viral karena kesulitan ekonomi saat istrinya, Siskia Novia, mengalami preeklamsia kala mengandung anak keempat, anak bungsunya yang lahir pada Desember 2023 juga sakit karena virus yang mengganggu sistem pencernaannya.
Keputusan menjual mainan anak-anak pada awalnya didasari keinginan untuk memutar uang agar memberikan keuntungan. Namun, saat ini hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan pengobatan anak dan istrinya.
“Dalam nominal yang dipandang mungkin pada saat ini dan sesuai dengan angka yang memang ada, sesuai data, pendapatan yang bisa ku dapat memang nggak sebesar pengeluaran yang dialokasikan memang untuk pengobatan,” kata Aji saat ditemui di Studio Rumpi No Secret di Trans TV pada Jumat (25/1/2025).
Meski tak merinci berapa besar biaya pengobatan anak yang diperlukan, pria yang eksis di era 2000-an itu tetap semangat menjalani kegiatannya. Ia menjelaskan saat ini memang sudah tidak ada lagi panggilan syuting untuknya.
Selain bisnis mainan dan ATK, Aji juga mencoba peruntungan di bisnis minyak goreng. Meski usaha tersebut memiliki skala yang lebih besar, Aji mengaku tetap menghadapi tantangan.
“Jadi ketika ku coba yang A nggak berhasil, ku coba yang B, tetap ku berputar di situ-situ aja sih. Karena kan selain jual mainan ini, ku juga jual minyak goreng. Tapi untuk komoditi-komoditi besar. Aku join sama Maha Group, ada kantornya di Cibubur. Komoditi yang dimana perharinya 1.700 karton,” pungkasnya.
Aji mengungkapkan bahwa bisnis mainan dan ATK sebenarnya sudah dimulai sekitar satu setengah tahun lalu. Namun, ia mengaku tidak langsung terlibat dalam pengelolaannya karena menyerahkan operasional kepada rekannya yang lebih memahami seluk-beluk pasar.
“Sebenarnya permasalahan jualan mainan dan ATK itu sudah berjalan satu setengah tahun lalu. Cuma aku nggak langsung memonitor karena ada rekan yang lebih paham dibanding diriku, yang dia mengerti seluk-beluk pasar dan cara jualnya. Jadi aku lepas. Ini kolektif antara aku sama beliau. Tapi karena ada berbagai kondisi di luar kemampuan kita berdua, sedikit demi sedikit terambil,” ungkap Aji Yusman.
Namun, usaha ini tidak berjalan mulus. Keuntungan yang dihasilkan kecil, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan rekannya.
“Memang nggak banyak. Ya mungkin pemain usaha permainan anak paham, cuan profit kita ratusan ribu. Tapi seenggaknya uang berputar. Jadi ambil sedikit demi sedikit akhirnya tidak lagi usaha bareng,” jelas Aji.
Pemain sinteron Inikah Rasanya itu kini menjual barang-barang sisa yang merupakan bagiannya sendiri. Aji juga mengungkapkan bahwa modal usaha tersebut sempat digunakan untuk menyewa ruko dan membayar pekerja yang menjaga bisnis tersebut. Namun, keberuntungan tampaknya belum berpihak padanya.
“Tapi ternyata saat ini mungkin keberuntungan tidak dari pihakku ya. Jadi setelah aku berbicara sama beliau, yaudah kita lepas aja. Kita coba nanti di lain waktu, bila Allah murahkan rezekinya di bisnis yang lain. Bisnis mainan ATK ya pertama kali,” bebernya.
(fbr/wes)