Jakarta –
Penerbangan maskapai KLM dari Amsterdam, Belanda menuju Meksiko terpaksa melakukan pendaratan darurat lantaran adanya bau dari 100 ekor babi.
Adapun penerbangan KLM 685 mengangkut hampir 260 penumpang dan kru serta 100 ekor babi. Kemudian penerbangan itu mesti mendarat darurat di Bermuda pada Jumat (13/12/2024) demi mendapatkan udara segar.
“Bandara Internasional LF Wade mengalami kedatangan tak terduga kemarin malam ketika penerbangan KLM 685, yang dioperasikan oleh Boeing B787-9, yang melakukan perjalanan dari Amsterdam ke Mexico City, melakukan pendaratan tak terjadwal di Bermuda,” terang Skyport dilansir dari Royal Gazette, Minggu (15/12/2024).
“Alasannya? Aroma khas dari 100 ekor babi yang berada di ruang kargo membuat kru pesawat memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Bermuda untuk menghirup udara segar,” sambung pernyataan tersebut.
Para penumpang dan kru pun tidak menyangka perjalanan mereka akan menjadi kacau akibat adanya babi yang dibawa tersebut. Mereka pun telah diproses untuk ditampung di hotel-hotel setempat.
Sementara itu, pihak operator menjelaskan bahwa rombongan babi akan dirawat di lokasi yang aman di pulau tersebut dengan bantuan dokter hewan pemerintah.
“Pemerintah Bermuda, Menzies (layanan darat), Delta Air Lines dan Skyport bekerja sama untuk memastikan babi-babi itu diperlakukan secara manusiawi selama masa sulit tersebut,” terang operator bandara.
“Tim kami di Skyport sudah terbiasa menangani segala macam situasi yang tidak biasa, dan hari ini tidak terkecuali. Berkat kolaborasi yang sangat baik antara KLM, Delta Air Lines dan mitra lokal, baik pengunjung berkaki dua maupun berkaki empat kami aman dan terlayani dengan baik – meskipun ini bukan liburan Natal yang mereka rencanakan,” ujar juru bicara Skyport.
Skyport mengatakan bahwa penerbangan tersebut dijadwalkan berangkat dari Bermuda pada pukul 21.40 Sabtu (14/12).
(wkn/wkn)