Jakarta –
Dunia tahu bahwa pada sekitar abad ke-18 Masehi di Inggris, telah terjadi Revolusi Industri. Namun sedikit orang yang tahu bahwa ribuan tahun sebelumnya, di masa prasejarah, sesungguhnya sudah terjadi revolusi pertama dalam sejarah umat manusia.
Arkeolog Gordon Childe menyebut revolusi pertama umat manusia adalah Revolusi Neolitik. Periode Revolusi Neolitik adalah transisi budaya manusia selama periode Neolitikum dari gaya hidup berburu dan meramu (food gathering) menjadi bermukim dan memproduksi makanan sendiri dengan bercocok tanam (food producing).
“Setelah Paleolitik, Mesolitik, ada yang namanya Neolitik. Neo itu artinya baru, Zaman Batu Baru. Di masa ini ada budaya yang keren. Yaitu budaya bercocok tanam dan beternak, agriculture,” kata kata Dr Ali Akbar SS MHum, Pakar Arkeologi Universitas Indonesia (UI) saat live Eureka! Manusia Pertama di Bumi, Senin (25/3).
Manusia di era ini, disebutkan dalam penelitian arkeologi Childe, telah mengembangkan teknologi neolitik yang merupakan puncak kemampuan manusia Zaman Batu.
Pada periode ini dihasilkan alat batu tajam untuk memotong termasuk untuk menebang pohon. Manusia juga sudah mampu membuat gerabah dari tanah liat, mampu membuat bangunan yang disusun dari batu-batu berukuran besar, dan berbagai kemampuan signifikan lainnya.
Periode Neolitik menandai terjadinya peningkatan kebudayaan seperti lonjakan yang sangat cepat. Ibaratnya, selama hampir sekitar 2 juta tahun, perkembangan kebudayaan manusia hampir jalan di tempat. Di periode Neolitik sekitar 12 ribu tahun lalu, tiba-tiba terjadi lompatan tinggi.
“Gordon Childe menyebut ini sebagai revolusi. Kenapa revolusi? Karena tiba-tiba terjadi perkembangan secara signifikan. Jadi kalau yang sebelumnya pelan-pelan, tiba-tiba melonjak,” kata Ali Akbar.
Revolusi Neolitik, menurut Childe, ditandai dengan pola hidup manusia menjadi menetap dengan membuat rumah, bercocok tanam, dan beternak hewan. Pencapaian ini juga disebut sebagai Agricultural Revolution atau Revolusi Pertanian.
“Jadi revolusi pertama dalam sejarah umat manusia itu adalah Revolusi Neolitik atau agricultural ya, Revolusi Pertanian. Setelahnya ada Revolusi Perkotaan, di situlah nanti kemunculan kota seperti Mesopotamia, ada sistem politik. Barulah kemudian ada revolusi ketiga yang kita sebut sebagai Revolusi Industri,” jelasnya.
Simak Video “Manusia Pertama di Bumi“
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)