
Jakarta –
Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (Persani) belum bisa memastikan berapa atlet untuk dikirim ke Kejuaraan Dunia Senam 2025. Masih menunggu Kemenpora.
Kejuaraan Dunia Senam 2025 akan digelar di Jakarta pada Oktober mendatang. Persani masih berkoordinasi dengan Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Surono untuk memastikan jumlah tersebut.
“Memang ada kemunduran dari jadwal Februari mau ke Jepang, sekarang jadi April. Tapi tetap akan berangkat,” kata Ketua Umum Persani kepada detikSport, Selasa (4/3/2025).
Rencana Persani, para atlet akan dikirim ke Jepang lebih dulu untuk pemusatan latihan. Indonesia sebagai tuan rumah diharapkan tak hanya sukses sebagai penyelenggara, namun juga mengukir catatan positif dari atlet-atletnya.
“Kami juga melihat hasil review para pelatih dan pelatih yang di Jepang, kita melihat segala macam, apakah dari empat orang (atlet yang disiapkan ke Jepang) ini akan diberangkatkan atau tidak,” ujarnya.
“Kemudian dengan adanya efisiensi, kita juga harus berpikir rasional. Kami juga sedang mencari dan revisi mana yang bisa ditambah atau kurang. Kalau menjadi urgensi bisa ditambah (jumlah atletnya) tapi Deputi IV Kemenpora belum bisa memastikan,” tutur Ita.
Ita menjelaskan, proses penetapan atlet ini nantinya tak hanya soal pengiriman training camp ke Jepang saja. Melainkan sekaligus Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) menuju Olimpiade Los Angeles pada tahun 2028.
“Intinya pelatnas jangka panjang tidak hanya menuju kejuaraan dunia tapi menuju Olimpiade 2028, itu yang harus jalan terus. Jadi yang kami ajukan itu sudah termasuk untuk Olimpiade,” kata Ita.
“Dan menuju World Championship ini kan memang ada event juga, jadi selain keberangkatan TC ke Jepang training, ada try out ke Asia Championship di Korea pada Juni, dan World Challenge Cup di Hungaria sekitar Agustus,” dia mempertegas.
Lihat juga video: Perjuangan Rifda Irfanaluthfi, Pesenam Pertama Indonesia yang Lolos ke Olimpiade
(mcy/raw)