Jakarta –
Modus penipuan semakin marak terjadi. Penjual kue ini nyaris tertipu Rp 3 juta setelah mendapatkan pesanan kue palsu dari calon pembelinya.
Penipuan online bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu modus penipuan yang paling banyak ditemukan adalah ketika belanja online atau pesan makanan online.
Korbannya bukan hanya pembeli saja, tapi penjual juga sering dijadikan target penipuan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Seperti kisah seorang penjual kue asal Malaysia bernama Xiaohui.
Dilansir dari WeirdKaya (26/03), Xiao membagikan pengalamannya lewat situs Xiaohongsu.
“Saya hampir saja tertipu saat menjual kue. Kemarin ada seorang calon pembeli menghubungi saya dan mengatakan dia sedang mencari kue berukyuran 8 cm. Di tengah percakapan saya merasa ada yang tidak beres dengan pembeli ini,” jelas Hui, yang memiliki usaha Chris Chong Bakery di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penjual Kue Ini Nyaris Tertipu Rp 3 Juta dari Pesanan Kue Palsu Foto: Site/Xiaohungshu
|
Bahkan belum sempat pembeli itu memilih warna, rasa hingga tema kue tapi ia sudah memaksa Hui untuk mengirimkan total pembeliannya. Lebih anehnya lagi setelah total harga dibelikan, calon pembeli itu menghilang padahal Hui sudah menuliskan batas pengiriman uang atau pesanan dianggap batal.
Calon pembeli itu transfer uang sekitar RM 875 (Rp 3 juta), menurut Hui jumlah ini lebih dari total yang diberikan.
“Tiba-tiba calon pembeli ini mengirimkan bukti pembayaran jam 1 malam, setelah saya klik bukti pembayarannya ternyata benar dia mengirimkan bukti transfer palsu. Banyak kejanggalan pada bukti transfernya, bahkan ia salah ketik di bukti palsu itu,” lanjut Hui.
Mengetahui bahwa pesanan palsu ini hanya untuk menipunya, Hui langsung mencecar penipu tersebut.
Penjual Kue Ini Nyaris Tertipu Rp 3 Juta dari Pesanan Kue Palsu Foto: Site/Xiaohungshu
|
“Kami tidak menerima transfer Anda, jumlah yang dimasukan juga salah. Bukti transfer yang dikirim sangat buram sehingga kami anggap itu palsu. Tapi kalau Anda masih merasa bukti pembayaran itu asli, kami akan meminta pihak kepolisian untuk investigasi masalah ini. Agar adil bagi kedua pihak,” jelas Hui ke sang penipu.
Sayangnya Hui tidak menjelaskan kelanjutan chatnya dengan penipu. Di kolom komentar ada banyak korban penipuan dengan modus serupa.
“Ini taktik modus penipuan lama, saya juga pernah dihubungi dengan nomor penipu ini. Pura-puranya mau beli bunga,” komen salah satu netizen.
“Bahkan di internet nomor penipu ini sudah terkenal, modusnya pura-pura mau beli makanan atau produk yang kita jual tapi bukti transfernya hasil editan,” kritik netizen lainnya.
Sebelumnya ada juga kisah pemilik restoran di Thailand, kena tipu pesanan katering sampai rugi jutaan rupiah.
Baca Juga: Duh! Restoran Ini Kena Tipu Pesanan Katering Sampai Rugi Jutaan” selengkapnya
Simak Video “Mengenal Keluarga Penjual Kue Putu Turun-temurun di Bali“
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)