Jakarta –
Ahli bedah di NYU Langone Health melakukan kombinasi pompa jantung mekanis pertama dan operasi transplantasi ginjal babi yang diedit secara genetik. Penerimanya adalah seorang wanita berusia 54 tahun yang mengidap gagal jantung dan ginjal.
“Yang saya inginkan hanyalah kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Setelah saya dikeluarkan dari daftar transplantasi manusia, saya menyadari bahwa saya tidak punya banyak waktu lagi,” kata Lisa Pisano dikutip dari laman NYU Langone Health, Kamis (25/4/2024).
“Dokter saya mengira ada kemungkinan saya bisa disetujui untuk menerima ginjal babi yang disunting gen, jadi saya mendiskusikannya dengan keluarga dan suami saya. Dia selalu berada di sisi saya selama cobaan ini dan ingin saya menjadi lebih baik,” sambungnya.
Sampai saat ini, belum ada kasus yang terdokumentasi mengenai siapa pun dengan alat pompa jantung mekanis yang menerima transplantasi organ dalam bentuk apa pun. Operasi ini adalah transplantasi kedua dari ginjal babi yang telah diedit gennya ke manusia hidup, dan yang pertama digabungkan dengan timus.
Berbicara dari ranjang rumah sakitnya pasca operasi, Pisano mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim dokter dan perawat yang telah memberinya kesempatan hidup baru.
Ibu dan nenek ini melanjutkan bahwa meski operasi transplantasi ini adalah keputusan yang sulit, dia merasa harus mencobanya. Meski tidak berhasil, mungkin akan sukses untuk orang berikutnya.
“Saya merasakan hal terbaik yang pernah saya rasakan dalam waktu yang lama dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada siapa pun untuk itu,” ungkapnya.
Transplantasi ginjal babi bukanlah operasi rutin. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan kasus khusus dalam keadaan di mana tindakan penyelamatan nyawa lain yang disetujui telah habis dan pengobatan atau obat eksperimental mungkin dapat membantu.
Meskipun Pisano masih memiliki masa pemulihan yang panjang, dokter mengatakan bahwa 24 jam pertama setelah operasi seringkali merupakan waktu yang penting untuk melihat apakah tubuh pasien akan menolak organ yang disumbangkan. Dalam kasus ini, organ Pisano tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan.
Simak Video “Mengenal DSA, Metode Diagnostik Pembuluh Darah yang Minim Risiko“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)