![](https://i1.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2022/07/27/bill-gates-masa-muda_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Dikenal genius sejak kecil, Bill Gates ternyata juga bandel di masa mudanya. Sang pendiri Microsoft belakangan memang banyak melakukan wawancara terkait penerbitan buku biografinya yang berjudul Source Code.
Saat remaja, dia mengaku pernah mencoba alkohol, ganja, sampai LSD. Dia menghisap ganja di masa SMA agar terlihat keren di mata wanita. “Itu tidak berhasil tapi aku mencobanya,” cetusnya seperti dikutip detikINET dari Benzinga.
Bill Gates mengaku terpengaruh Paul Allen, sobatnya yang bersamanya mendirikan Microsoft, juga idolanya musisi Jimi Hendrix. “Semua yang kulakukan, aku menyalahkan dia (Paul) dan Jimi Hendrix,” katanya dalam wawancara dengan majalah People.
Gates yang saat ini berusia 69 tahun, mengungkap bahwa Paul yang memperkenalkannya pada seks, narkoba dan rock n roll. “Dia jauh lebih berpengalaman dariku di semua hal itu, di mana aku belum pernah mencoba dua yang pertama dan tak tahu sama sekali mengenai yang ketiga,” papar Gates.
Saat pertama kalinya mencoba LSD, Gates berkisah dampaknya berlangsung lama di kepalanya. Paul juga menyuruhnya minum alkohol. “Dia memberiku banyak whisky yang rasanya tidak kusukai karena di malam itu, aku minum terlalu banyak,” tutur Gates.
Paul Allen dua tahun lebih tua dari Bill Gates dan sama-sama pintar, tapi ternyata bandel. Gates mengaku berhenti memakai LSD saat berusia sekitar 21 tahun. Sekitar 10 tahun kemudian, dia menjadi miliarder termuda di dunia berkat kesuksesan Microsoft.
Di buku biografinya itu, Bill Gates memang mengungkap banyak kisah riwayat hidupnya dengan cukup mendetail, terutama pada masa-masa sebelum dia mendirikan Microsoft.
(fyk/fyk)