![](https://i3.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2024/10/21/siskaeee-di-pn-jaksel_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Ada kabar terbaru dari model Siskaeee. Terpidana kasus produksi film porno itu direncanakan bebas 25 Februari mendatang.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum bintang film Kramat tersebut, Gading Simanjuntak. Sebelumnya ia divonis bersalah terkait produksi film porno oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang dikuatkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta selama 1 tahun dan denda Rp 500 juta atau subsider 1 bulan.
“Jika dihitung dari tanggal penangkapan 24 Januari 2024, seharusnya tanggal 25 Februari 2025 sudah bebas demi hukum. Karena telah menjalani pidana pokok dan pidana denda dengan itikad baik,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (7/2/2025).
Selama ditahan di Rutan Pondok Bambu, Siskaeee disebut mengikuti beragam aktivitas. Dia dikatakan pintar membuat kerajinan tangan.
“Siska melakukan kegiatan sebagai pengisi waktu selama menjalani hukuman, dari merajut kerajinan seperti tas tangan, cinderamata, dompet, menulis buku, rajin ikut kegiatan rutan seperti pembinaan keagamaan, seminar, pelatihan keterampilan, dan aktivitas-aktivitas sosial lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Siskaeee disebut banyak berubah. Sikapnya jadi lebih bijak dan legowo.
“Saya rutin secara berkala memantau dan membesuk Siska, perubahannya menjadi lebih rajin dalam beribadah dan berpuasa, lebih bisa menghargai hidup, mampu bersikap lebih dewasa dan mampu untuk melihat hal yang baik dan buruk. Perubahan yang paling besar adalah mencoba untuk menyadari bahwa sekarang sudah waktunya untuk menjalani hidup dengan lebih bijak dan lebih baik lagi,” katanya.
Siskaeee disebut sudah mempersiapkan berbagai hal setelah bebas. Ia mau beraktivitas lagi di media sosial dengan lebih hati-hati.
“Akan kembali beraktivitas di dunia media sosial, membuat konten yang lebih berhati-hati, lebih memilih peran-peran yang tidak melanggar hukum, dan peduli kemanusiaan dengan melanjutkan sebagai Duta Bali Baby Home di mana banyak bayi dibuang dan ditelantarkan karena orang tuanya belum siap untuk memiliki anak. Dia juga mau mengkampanyekan no abortion dan safe sex. Sama katanya mau membuat film tentang Indonesia dengan segala kekayaan budaya dan keindahan pariwisatanya,” pungkasnya.
(mau/wes)