
Jakarta –
Spiral misterius berwarna biru menghiasi langit Eropa pada Senin (24/3) malam kemarin. Fenomena langka ini membuat warga di sejumlah negara bertanya-tanya apakah penampakan ini merupakan objek luar angkasa seperti alien atau UFO.
Fenomena spiral misterius ini diamati sejumlah warga di negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Kroasia, Polandia, dan Hungaria. Mereka yang kaget melihat objek aneh di angkasa langsung mengunggah foto dan videonya di media sosial.
Spiral itu muncul pada Senin malam sekitar pukul 20.00 GMT dan bertahan di langit selama beberapa menit. Akun Shanghai Daily di Twitter/X membagikan video timelapse penampakan spiral tersebut di langit Kroasia.
Spiral misterius tersebut ternyata bukan tanda kehadiran UFO atau alien. Fenomena tersebut disebabkan oleh peluncuran roket Falcon 9 milik SpaceX yang membawa misi NROL-69 untuk National Reconnaissance Office.
Roket Falcon 9 itu lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Cape Canaveral Space Station di Florida, Amerika Serikat pada Senin siang pukul 13.48 waktu setempat atau 17.48 GMT.
Objek spiral itu terlihat seperti pusaran air berwarna biru, yang menurut banyak pengguna media sosial terlihat menyerupai galaksi spiral. Di kalangan penggemar astronomi, fenomena ini disebut sebagai ‘spiral SpaceX’ karena terbentuk dari pemisahan roket Falcon 9 di angkasa.
Setelah roket Falcon 9 mencapai titik tertentu dalam perjalanannya ke luar angkasa, upper stage dan lower stage roket ini akan memisahkan diri. Saat upper stage-nya terus menuju ke luar angkasa, lower stage-nya akan kembali ke Bumi dan diambil dari lokasi jatuhnya beberapa menit setelah peluncuran.
Setelah upper stage tiba di tujuannya dan mengantarkan muatannya, bagian ini juga akan jatuh ke Bumi. Dalam perjalanannya kembali ke Bumi, upper stage itu mulai bergerak dalam bentuk spiral sambil membuang sisa bahan bakarnya, seperti dikutip dari Space.com, Kamis (27/3/2025).
Karena bahan bakar ini dibuang di ketinggian ekstrem dengan suhu sekeliling yang sangat dingin, bahan bakar itu langsung membeku dan menjaga bentuk spiral yang diciptakan saat upper stage berputar di langit.
Spiral SpaceX seperti yang muncul di langit Eropa memang merupakan fenomena yang cukup langka. Namun, dengan peluncuran Falcon 9 dan roket lainnya yang semakin sering, kemungkinan pemandangan ini akan segera menjadi lebih umum.
(vmp/fay)