Penampakan Mobil Pensiunan TNI Berjalan Tanpa 1 Ban Saat Masuk Dermaga

Jakarta –

Rute perjalanan Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan sebelum tewas di perairan Marunda mulai terkuak. Pensiunan TNI itu sempat terekam CCTV melintas di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, sebelum akhirnya mobilnya tercebur di laut.

detikcom memperoleh foto tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan mobil Toyota Vios itu melaju tanpa 1 ban. Mobil bernopol B-1606-LB itu terekam CCTV saat memasuki kawasan Dermaga KCN Marunda.

Mobil tersebut tampak berjalan di belakang truk yang mengangkut tabung gas. Saat tiba di Dermaga KCN Marunda, kondisi mobil tersebut sudah tanpa 1 ban bagian kanan depan dan hanya sisa velg-nya.

Terpantau Lintas di Gunung Sahari

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan mobil Hendrawan Ostevan sebelumnya terpantau CCTV sempat melintas di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kondisinya saat di Gunung Sahari, mobil berjalan dengan 3 ban saja.

“Berdasarkan pemantauan dari penyidik atau analisa CCTV yang dilakukan oleh penyidik, maka mobil Toyota Vios ini tergambar di CCTV melintas di Jalan Gunung Sahari dalam kondisi tanpa ban sebelah kanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).

Mobil tersebut melaju hanya dengan velg-nya. Untuk hilangnya ban depan tersebut, Ade Ary mengatakan masih dilakukan pendalaman.

“Ya itu yang akan didalami terus (ke mana bannya). Jadi melintas dengan 3 ban kiri, depan, belakang lengkap, yang kanan depan tanpa ban tapi masih ada velg-nya, itu faktanya di Gunung Sahari,” tuturnya.

Hendrawan Ostevan diduga menyetir sendiri mobil tersebut sampai akhirnya tiba di dermaga pada Kamis (9/1) dini hari. Dari pintu masuk dermaga, mobil tersebut belok kiri kemudian belok kanan lalu berjalan lurus sampai ujung dermaga dan tercebur ke laut.

Berdasarkan hasil olah TKP, diperkirakan jalu mobil tersebut saat melintas di dermaga sekitar 35 kilometer/jam. Posisi mobil direm tangan (hand brake) saat dievakuasi dari laut.

Hendrawan Ostevan ditemukan tewas pada Jumat (9/1). Apa motif di balik kematian Hendrawan Ostevan belum terungkap.

(mei/imk)