
Jakarta –
Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan menggelar Semarang Introducing Market (SIM) di Lapangan Simpang Lima Semarang pada 3 Mei mendatang. Sebanyak 75 UMKM dari komunitas ekonomi kreatif dan kecamatan di Kota Semarang yang akan memperkenalkan dan menawarkan produk dalam event ini.
“Kami menyiapkan 75 tenant UMKM agar mereka bisa berjualan dan mengenalkan produknya. Tentunya mereka sudah memiliki izin dan ada pula yang masih dalam proses,” ujar Plt Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, R. Wing Wiyarso dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).
Semarang Introducing Market sendiri adalah event tahunan Dinas Koperasi (Dinkop) dan UMKM Kota Semarang. Acara ini berlangsung pada 3-5 Mei 2024 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang.
“Semarang Introducing Market merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan produk unggulan koperasi dan UMKM Semarang. Hal ini juga sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi lokal sekaligus untuk peningkatan produk,” jelas Wing.
Wing menambahkan lewat Semarang Introducing Market harapannya bisa memperluas jangkauan pasar dan kemitraan usaha mikro dengan banyak stakeholder.
“SIM ini digelar untuk menggerakkan para pelaku UMKM agar mereka semakin semangat berjualan terutama bisa naik kelas. Harapannya mereka bisa membuat produk yang berkualitas, dengan harga kompetitif dan dengan packaging yang bagus,” ungkapnya.
Selain bazar UMKM dari berbagai sektor seperti fashion, kerajinan tangan, dan makanan. Kolaborasi dengan Dinas terkait juga dilakukan untuk memeriahkan acara. Seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dengan penyelenggaraan kegiatan Niscala Semarang Night Carnival (SNC) 2024. Selain itu, Job Fair juga dihadirkan hingga masak besar bersama Chef Bobon Santoso.
“Kegiatannya banyak sekali, ada Bazar UMKM Semarang Introducing Market (SIM). Ada penyerahan sertifikat halal dan Haki serta PIRT kepada UMKM,” tutur Wing.
“Ada lomba masak Dekranasda, bahkan Ibu Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Chef Bobon Santoso melakukan masak besar dengan menu Nasi Goreng Semarang,” tambahnya.
Hasil masak besar, lanjut Wing, akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Ia mengungkapkan rencananya akan ada 477 porsi yang akan dibagikan pada Hari Jadi Kota Semarang. Hal ini sesuai dengan usia Kota Semarang saat ini.
(akd/ega)