Bogor –
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menanggung biaya tewasnya Rafly (24), pengendara sepeda motor yang tewas tertimpa dahan besar pohon angsana di Jalan Tentara Pelajar. Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari berharap peristiwa itu menjadi yang terakhir.
“Kami dari Pemkot Bogor sangat prihatin dan menyesalkan adanya kejadian ini. Mudah-mudahan ini yang terakhir di Kota Bogor, dan ini menjadi satu keprihatinan bersama,” kata Hery kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).
Pihaknya juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Serta mengganti kendaraan korban yang rusak akibat tertimpa dahan pohon.
“Preminya Pemkot yang bayar, serta ada penggantian untuk kendaraan yang rusak dan santunan tambahan dari Pemkot Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan semua biaya ditanggung Pemkot Bogor. Dia juga berharap kejadian serupa tak terulang.
“Jadi tidak ada biaya sama sekali. Kondisi jenazah mengalami cedera kepala berat sehingga saat tiba (di RSUD) sudah meninggal. Mudah-mudahan di masa yang akan datang kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” ucap Ilham.
Pemkot Ungkap Penyebab Pohon Tumbang
Sebelumnya, Kadis Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, merespons tewasnya pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Tentara Pelajar akibat tertimpa dahan besar pohon angsana. Dia menyebut dahan pohon angsana di lokasi sebenarnya sudah dipangkas beberapa hari sebelumnya.
“Dahan pohon angsana yang jatuh ini beberapa hari sebelumnya sudah dipangkas, namun sepertinya dahan tersebut rapuh akibat cuaca ekstrem yang berubah-ubah dari panas ke hujan lebat,” kata dia.
Juniarti menyebut pihaknya telah melakukan pemangkasan dahan di titik-titik rawan. Pihaknya juga akan terus memantau dan mengevaluasi pohon-pohon yang rawan di tengah cuaca ekstrem.
“Prioritas Disperumkim sebenarnya pohon-pohon yang ada di pinggir-pinggir jalan. Tapi kadang masyarakat di perumahan juga butuh tenaga kami untuk menebang pohon. Sementara Disperumkim hanya punya empat tim untuk enam kecamatan,” imbuhnya.
Dia berharap kejadian serupa tak terulang kembali. Dia juga berharap agar personelnya bisa bertambah untuk memberikan pelayanan maksimal.
“Semoga ke depan bisa menambah personel tim untuk mengecek pohon-pohon agar bisa memaksimalkan pelayanan, karena kami benar-benar berupaya meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan seperti ini,” terangnya.
Lihat Video: Bima Arya: Pemkot Bogor Bakal Pakai Mobil Dinas Listrik 2023
[Gambas:Video 20detik]
(rdh/zap)