Jakarta –
Wanita ini ketahuan tipu restoran langganannya, setelah resto menyadari bahwa wanita tersebut menunjukkan bukti pembayaran palsu. Resto pun rugi jutaan rupiah.
Semakin canggihnya metode pembayaran digital tentu memudahkan pembeli sampai penjual makanan dalam melakukan transaksi. Sayangnya beberapa orang justru menggunakan celah pembayaran non tunai ini untuk menipu restoran.
Dilansir dari Mothership (02/25), pemilik restoran Khao Hom by Rung Mama yang berlokasi di Katong Square, Singapura, baru saja rugi jutaan rupiah karena aksi tak bertanggung jawab dari seorang pembeli wanita.
Pembeli Makanan Pakai Bukti Pembayaran Palsu, Bikin Resto Rugi Rp 2,3 Juta Foto: Site News
|
Lewat rekaman CCTV yang ada, pada tanggal 6 Juli 2024 lalu ada seorang pembeli wanita datang ke resto mereka dan membeli sejumlah makanan. Wanita itu kemudian membayar tagihan makanannya dengan metode pembayaran digital PayNow.
Wanita tersebut menunjukkan bukti pembayaran SGD 196.20 (Rp 2,3 juta) ke pegawai. Awalnya tidak ada yang aneh karena bukti pembayarna itu tampak nyata, akan tetapi beberapa hari setelahnya pihak keuangan di restoran meneukan bahwa tidak ada uang yang masuk dari transasi wanita ini.
Mereka curiga bahwa pembeli itu menipu mereka dengan menunjukkan bukti pembayaran palsu. Saat itu pihak resto belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Kemudian di tanggal 28 Desember 2024, wanita yang sama kembali datang untuk membeli makanan lagi.
Total makanan yang dipesannya SGD 138.10 (1,7 juta). Kali ini pihak kasir langsung sadar bahwa bukti pembayaran tersebut palsu dan meminta wanita itu membayar ulang menggunakan kartu kredit.
Pembeli Makanan Pakai Bukti Pembayaran Palsu, Bikin Resto Rugi Rp 2,3 Juta Foto: Site News
|
Akhirnya mau tak mau wanita itu membayarnya dengan kartu kredit. Pihak resto pun tidak melaporkan kejadian ini ke polisian, namun pemilik resto Khao Hom by Rung Mama percaya bahwa pembeli tersebut sudah biasa menipu penjual makanan dengan bukti pembayaran palsu.
Karena beberapa hari sebelumnya sempat viral wanita yang sama ketahuan menipu gerai minuman bubble tea dengan bukti pembayaran palsu.
Dengan adanya bukti CCTV tentang ciri-ciri pembeli wanita ini, pihak resto berharap para penjual makanan di Singapura bisa lebih berhati-hati dengan modus penipuan serupa.
(sob/odi)