![](https://i0.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/02/02/muhammad-shohibul-fikri-daniel-marthin_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Pelatih kepala ganda putra Antonius Budi membuka opsi untuk membongkar pasang kembali para pemainnya. Namun, ia masih melihat kondisi ke depan.
Skema merombak pemain memang masih menjadi pilihan ketika atlet, khususnya di nomor ganda, mengalami stagnan prestasi atau pencapaian yang dihasilkan tak sesuai dengan harapan.
Adapun bongkar pasang terakhir kali dilakukan di era Aryono Miranat. Saat itu, Leo Rolly Carnando yang sebelumnya berpasangan dengan Daniel Marthin, kini bersama Bagas Maulana. Sementara Daniel berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri.
Dari hasil duet baru tersebut, Leo /Bagas sekali juara di Korea Open 2024. Sementara Daniel/Fikri hasil terbaiknya runner up Thailand Masters 2025.
Sedangkan Fajar/Rian terakhir kali meraih gelar juara di Japan Masters 2024, setelah sempat juara All England 2024. Sementara di tahun ini, mereka menjadi runner up di Indonesia Masters.
“Soal rencana rombak pemain, mungkin 2025 dirombak bisa, tapi bisa juga tidak. Kami melihat nanti bagaimana,” kata Antonius kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Timur.
Koh Anton, begitu ia disapa, mengatakan untuk melakukan bongkar pasang pemain dibutuhkan pertimbangan khusus dan harus ada tujuan yang jelas. Apalagi, jika itu ditujukan untuk Fajar/Rian.
“Mereka ini kan sekarang ranking empat. Untuk merombak dengan ranking tersebut jangan sampai jadi bumerang buat kita. Sementara yang dua pasang ini kan sebetulnya sudah dirombak oleh pelatih sebelumnya. Jadi kalau mau rombak kemana lagi nih, masa dikembalikan seperti awal (pasangan sebelumnya). Kami harus hati-hati,” ujarnya.
Selain itu, waktu untuk melakukan perubahan hanya dapat dilakukan pada tahun 2025. Sebab, tahun berikutnya sudah masuk perhitungan poin kualifikasi Olimpiade 2028. Ia tak mau uji coba bongkar pasang malah jadi merugikan atlet-atlet Indonesia.
“Jadi tak bisa main-main karena akan ketinggalan,” ucap Antonius.
(mcy/aff)