Jakarta –
PT KCIC memastikan bahwa operasional Kereta Cepat Whoosh tetap normal setelah gempa yang berpusat di Garut. Gempa itu tidak berdampak pada infrastruktur kereta.
Dalam rilis kepada media, Minggu (28/4/2024) Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa struktur prasarana Kereta Cepat Whoosh dirancang tahan gempa hingga kekuatan magnitudo 8. Adapun, gempa bumi yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam itu berkekuatan magnitudo 6,5.
Setelah gempa, PT KCIC telah memeriksa seluruh stasiun, jalur, serta fasilitas penunjang operasional Kereta Cepat Whoosh. Pemeriksaan tersebut berlangsung mulai pukul 00.30 WIB – pukul 03.00 WIB.
Berdasar hasil pemeriksaan seluruh kondisi prasarana untuk operasional dinyatakan aman dan tidak terdapat kerusakan apapun, sehingga pada hari ini Kereta Cepat Whoosh tetap melayani penumpang sesuai dengan jadwal sejak keberangkatan kereta pertama.
“Masyarakat pengguna Kereta Cepat Whoosh tidak perlu khawatir. Tidak ada perubahan jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada Minggu, 28 April 2024,” ujar Eva.
Saat gempa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, sensor yang dapat terdapat di infrastruktur Kereta Cepat Whoosh untuk membaca situasi darurat langsung memberikan sinyal. Tidak ada aktivitas operasional perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada jam tersebut.
Setelah mendapatkan informasi melalui sensor darurat, protokol pemeriksaan jalur dan fasilitas lainnya langsung dijalankan.
Sejak dibangun, seluruh bangunan dan fasilitas penunjang operasional Kereta Cepat Whoosh dirancang dengan teknologi tinggi. Tidak hanya tahan gempa hingga kekuatan magnitudo 8, seluruh bangunan didesain untuk pemakaian hingga seratus tahun ke depan.
“Saat gempa tadi malam, sensor sudah mendeteksi. Sehingga kami langsung menjalankan protokol untuk antisipasi,” kata Eva.
Simak Video “Tiket Kereta Whoosh Rp 300 Ribu, Berikut Jadwal Perjalanan“
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)