Jakarta –
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mungkin ingin punya partai sendiri setelah menyatakan partainya perorangan. Djarot mengatakan ucapan Jokowi tersebut menunjuk dirinya sendiri, bukan PDIP.
“Kalau itu mungkin Pak Jokowi ingin menunjukkan dirinya sendiri. Barangkali Pak Jokowi ingin dirikan partai, partai perorangan. Karena beliau punya banyak kerelawanan. Bisa melalui apa, itu Projo, Jokowi Mania, itu kan perorangan. Jadi boleh saja, silakan,” ujar Djarot di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, (14/12/2023).
Djarot membantah jika PDIP merupakan partai perorangan, seperti yang dikatakan oleh Jokowi. Menurutnya, PDIP adalah partai yang demokratis.
“PDI Perjuangan itu punya anggaran dasar, punya anggaran rumah tangga. Semua keputusan itu diambil melalui mekanisme demokratis,” tutur Djarot.
Pada awal Desember lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi dan keluarga tidak lagi bagian PDIP. Pernyataan tersebut ditanggapi Jokowi dengan mengatakan PDIP adalah partai perorangan.
Tidak ada penjelasan lebih mengenai apa yang dimaksud dengan partai perorangan oleh Jokowi. Jokowi kembali melontarkan jawaban yang sama saat ditanya mengenai dirinya yang saat ini tidak terafiliasi partai mana pun.
“Ya partainya jadi perorangan, ya udah itu,” bebernya.
Partai perorangan kembali menjadi jawaban Jokowi saat ditanya terkait rencana bergabung ke partai lain selain PDIP. Begitupun juga saat wartawan mencoba mencari tahu mengenai peluang tawaran dari partai lain.
“(Rencana gabung partai lain?) partai perorangan. (Tawaran dari partai lain?) partai perorangan,” pungkasnya.
Lihat Video: Kata Jokowi ‘Partai Perorangan’, Kala Disebut Bukan Bagian PDIP Lagi
[Gambas:Video 20detik]
(rfs/rfs)