Jakarta –
Kemacetan parah di Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat libur akhir pekan kemarin menjadi sorotan. Ternyata, pemicu kemacetan ini karena jumlah kendaraan bermotor membludak, sementara jalan tidak bisa menampung sejumlah kendaraan itu.
Korlantas Polri menilai kemacetan panjang di Puncak akhir pekan kemarin disebabkan oleh jumlah kendaraan yang melintas ruas jalan Puncak melebihi kapasitas.
“Korlantas mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang seharusnya berlibur dengan bahagia, namun kemarin agak sedikit tersendat. Walaupun sebenarnya jauh-jauh hari, dari pihak Korlantas bersama para direktur lalu lintas di jajaran seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah wisata seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY, sudah kita rencanakan sedemikian rupa melalui petunjuk arahan dan cara bertindak yang ada,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dikutip Korlantas Polri.
Menurut Slamet, kapasitas rasio penggal jalan, khususnya mulai Gadog sampai perbatasan Cianjur sepanjang 22 km tidak bisa menampung jumlah kendaraan yang melntas. Rasio jalan tersebut adalah 70 ribu kendaraan per hari.
“Namun, mulai tanggal kemarin, hampir sebanyak 391.142 kendaraan melintas di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat selama akhir pekan, yaitu selama tiga hari,” katanya.
Sedangkan pada hari Minggu dan Senin, total kendaraan yang keluar dan masuk adalah sebanyak 136.351 kendaraan. Ini terdiri dari kendaraan wisata, kendaraan yang digunakan untuk masyarakat lokal, dan kendaraan lainnya.
Dalam kemacetan panjang di Puncak, Kepolisian sudah memprediksi dengan menempatkan ratusan personel dari Polres Bogor, Polda Jawa Barat, serta dari Korlantas yang juga telah memberikan backup, serta personel dari Polres Cianjur.
“Korlantas sudah menempatkan personel lalu lintas khususnya dan fungsi terkait seperti tim urai, tim penjaga, dan pengaturan, termasuk juga tim TAA. Tim Dikmas juga diterjunkan untuk memberikan penerangan kepada masyarakat supaya tidak menyerobot jalur,” ungkapnya.
Saksikan Live DetikSore:
(rgr/dry)