Jakarta –
Toyota Kijang Innova Zenix menjadi salah satu mobil paling laris di Indonesia. Bagaimana rasanya nyetir mobil paling laris?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Kijang Innova jadi mobil paling laris sepanjang tahun 2024. Kijang Innova Zenix saja (tanpa Innova Reborn) terjual sebanyak 37.296 unit.
Kami mencoba membuktikan bagaimana rasanya membawa mobil terlaris ini untuk perjalanan jarak jauh. Akhir tahun kemarin, kami bawa Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista untuk road trip sekalian mudik akhir tahun ke Purwokerto, Jawa Tengah, dan ke Yogyakarta.
Muatan mobil juga penuh. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid tipe Q Modelista menggunakan jok tipe captain seat di tengah, jadi kami berkendara menggunakan mobil ini dengan enam orang dewasa, satu anak, dan beberapa barang bawaan termasuk kopor berukuran sedang. Barang yang tak muat ditaruh di bagasi juga diletakkan di ruang kabin, beberapa ditaruh di kaki-kaki penumpang.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
|
Selama perjalanan, saya bertugas full sebagai pengemudi. Sebagai pengemudi saya tetap merasa nyaman dan tidak cepat lelah nyetir mobil ini. Apalagi, mobil ini sudah dibekali fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang memudahkan dan aman untuk perjalanan. Sebagai mobil hybrid, selain menawarkan efisiensi bahan bakar, Innova Zenix ini juga memberikan performa yang sesuai kebutuhan pengendaranya. Kalau butuh akselerasi instan, tinggal ubah mode berkendara ke Power dan mainkan perpindahan gigi melalui persneling atau paddle shift.
Soal kenyamanan, untuk berkendara jarak jauh dengan muatan penuh sama sekali bukan hambatan. Bantingan suspensinya nggak yang terlalu empuk, tapi bukan yang keras banget juga. Kelima penumpang yang lainnya tetap merasa nyaman meski ada beberapa barang bawaan di sekitar mereka. Leg room luas, jok captain seat yang nyaman, plus ada dua tablet di jok belakang buat mengusir kebosanan selama perjalanan jauh.
Kekhawatiran Penggerak FWD di Tanjakan
Untuk diketahui, Kijang Innova Zenix Hybrid dibekali mesin M20A-FXS yang dipadukan dengan motor listrik compact. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi CVT K120 yang mengadopsi mode Sequential Shiftmatic 10-speed. Mesin bensinnya saja memiliki tenaga 152 PS pada 6.000 rpm Mesin dengan kapasitas silinder 1.987 cc itu dipadukan dengan motor listrik 113 PS dan torsi 21 kgm. Perpaduan antara keduanya menghasilkan daya maksimum 186 PS.
Kijang Innova Zenix secara khusus memakai platform Toyota New Global Achitecture (TNGA): GA-C dengan struktur monocoque yang menggantikan ladder-on-frame. Sistem penggerak berubah, dari awalnya rear wheel drive pada Innova Reborn menjadi front wheel drive atau penggerak roda depan untuk Zenix.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q Modelista Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto
|
Banyak yang mengkhawatirkan soal kemampuan Zenix dengan penggerak roda depan untuk menaklukkan tanjakan. Namun, kami sudah membuktikan Zenix Hybrid yang kami bawa ini aman-aman saja menaklukkan tanjakan ekstrem sekalipun.
Kami sempat membawa mobil ini ke lokasi wisata Tumpeng Menoreh di Yogyakarta. Akses jalan ke sana menanjak dan sempit. Ketika kami ke sana jalanan juga basah dan ada proyek pembangunan di beberapa bagian. Jalanannya menanjak, licin, ada sedikit tanah dari proyek.
Dengan muatan penuh, sesekali terasa ban depan seperti spin. Namun, tak berlangsung lama ban depan langsung mendapatkan grip lagi dan menanjak dengan mulus. Jadi, menurut kami mobil ini aman untuk menanjak meski pakai FWD asalkan momentum tepat dan jaga jarak aman.
Namun ada sedikit catatan untuk mobil ini. Innova Zenix Hybrid ini punya dimensi yang cukup besar. Blind spot juga agak banyak jadi agak bikin khawatir saat lewat jalan sempit. Untungnya, Zenix Hybrid tipe Q Modelista yang kami bawa ini sudah dibekali fitur kamera 360 yang memudahkan.
(rgr/dry)