Pemandangan hamparan pasir putih yang halus, samudera serta langit yang biru dihiasi awan-awan putih kecil semakin menambah pesona Pantai Hatetabako. Ini bukanlah destinasi di Jepang.
Inilah destinasi terbaik yang ada di Halmahera Timur. Terletak di Desa Hate Tabako, Kecamatan Wasile Tengah Kabupaten Halmahera Timur, Pantai Hatetabako menawarkan keindahan biota laut serta terumbu karang bagi yang memiliki hobi diving.
Pantai Hatetabako dapat di tempuh kurang lebih 167 kilometer dari ibu kota Maluku Utara, Sofifi. Tak hanya lautan dan pasir putihnya, desa ini juga banyak ditumbuhi pepohonan kelapa yang tersebar hampir di seluruh pesisirnya.
Nah, jika Anda telah lelah menempuh perjalanan jauh, jangan lupa mampir ke tempat ini untuk sekedar melepas dahaga dengan seteguk air kelapa yang bisa didapat di lokasi tersebut, tentunya dengan jasa warga lokal.
Tak hanya keindahan alam dan panorama cantiknya pantai, Desa Hate Tabako juga bisa menjadi destinasi Sejarah. Ada banyak peninggalan peninggalan bersejarah dari Perang Dunia II yang bisa kita saksikan di pantai ini.
Di sana ada bunker-bunker dan sebuah meriam tua yang merupakan peninggalan tentara Jepang. Bunker-bunker tersebut menjadi saksi bisu saat tentara Jepang melawan sekutu pada tahun 1943 hingga 1944.
Menurut sejarah, bunker dan meriam bertujuan untuk menghalau para tentara sekutu dari serangan udara dan laut, juga dijadikan strategi tipu daya mempertahankan wilayah.
Jadi Jepang memang menaruh sedikit tentara di Morotai. Namun itu hanya sebuah strategi perang untuk memancing sekutu masuk ke Morotai.
Karena banyak alat-alat perang yang juga tersebar di wilayah Halmahera Timur dan Halmahera Utara. Saat sekutu menguasai Morotai, Jepang menyerangnya dari sisi utara dan timur.
Selain cerita sejarah dan perang, Pantai Hatetabako juga memiliki cerita hewan laut yang sangat langka dan sering terlihat oleh pengunjung saat melaut atau sekedar mandi di bibir Pantai.
Hewan cantik ini adalah dugong atau duyung. Ya, endemic laut yang satu ini hidup di perairan Pantai Hatetabako yang kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh pengunjung yang berlibur ke sini.
Kami berkesempatan bertemu dengan hewan cantik ini dan menyentuh langsung. Sungguh pengalaman unik yang takkan terlupakan.