Washington –
Pelantikan Donald Trump didatangi orang-orang terkaya di dunia dan berkuasa, khususnya dari jagat teknologi. Apakah peringatan Joe Biden tentang munculnya oligarki teknologi di Amerika Serikat menjadi nyata?
Peringatan tajam Biden tentang AS yang akan menjadi oligarki miliarder teknologi diilustrasikan pada pelantikan Donald Trump, ketika tiga orang terkaya di dunia duduk di podium saat Trump dilantik untuk masa jabatan kedua.
Elon Musk, orang terkaya di dunia, mengambil peran langsung di kampanye Trump dan menyumbangkan USD 200 juta. Kemudian ada orang terkaya kedua di dunia, yaitu pendiri Amazon Jeff Bezos. Melengkapi trio tersebut adalah CEO Meta Mark Zuckerberg, yang baru-baru ini mengubah prioritas perusahaannya agar selaras dengan Trump.
Elon Musk khususnya, bahkan akan memimpin Department of Government Efficiency atau DOGE. Kedekatan Trump dengan Musk, Bezos, Zuckerberg dan lainnya, dikhawatirkan akan membuat para orang terkaya itu makin berkuasa dan campur tangan dalam politik maupun kebijakan di Amerika Serikat.
Biden dalam pidato publik terakhirnya memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh penyebaran misinformasi dan para pemimpin teknologi haus kekuasaan. “Saat ini, sebuah oligarki sedang terbentuk di Amerika dengan kekayaan, kekuasaan, dan pengaruh sangat besar yang secara harfiah mengancam seluruh demokrasi kita, hak-hak dasar dan kebebasan kita, dan kesempatan yang adil bagi semua orang untuk maju,” katanya.
Meskipun memuji kepemimpinan teknologi AS atas inovasi dan kemampuannya untuk mengubah kehidupan, Biden juga cemas. “Konsentrasi kekuasaan berbahaya di tangan segelintir orang yang sangat kaya,” katanya yang dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (21/1/2025).
Ia memperingatkan bahwa mungkin ada konsekuensi yang mengkhawatirkan jika penyalahgunaan kekuasaan mereka dibiarkan begitu saja.
“Rakyat Amerika terkubur di bawah longsoran misinformasi dan disinformasi yang memungkinkan penyalahgunaan kekuasaan. Pers bebas sedang runtuh. Para editor menghilang. Media sosial menyerah pada pemeriksaan fakta. Kebenaran diredam oleh kebohongan yang diceritakan demi kekuasaan dan keuntungan,” sergahnya.
Oligarki sendiri adalah kekuasaan politik dan ekonomi di suatu negara dikendalikan oleh sekelompok kecil individu atau golongan elit. Masih belum diketahui bagaimana nanti pengaruh para orang terkaya itu di masa pemerintahan Presiden Donald Trump.
(fyk/fay)