Jakarta –
Viralnya kolak di Mangga Besar turut membuat YouTuber Korea Selatan ini penasaran ikut antre. Ada juga cara meracik kopi cold brew air kelapa hingga kisah adonan roti di India diinjak pakai kaki telanjang.
Ramadan tahun ini memunculkan banyak kisah menarik, termasuk munculnya penjual makanan ikonik musiman yang hanya ada saat ramadan. Salah satunya penjual kolak gerobakan yang sehari-hari mangkal di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Kolak ini setiap harinya diantre panjang oleh pembeli. Mereka ingin mencicipi kolak yang terdiri dari sekitar 8 jenis itu. Salah satu yang rela antre, YouTuber Noona Rosa dan sang suami. Mereka ‘war’ kolak ini sejak pukul setengah 3 siang!
Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui racikan kopi cold brew air kelapa. Kopi cold brew sendiri sebenarnya sudah banyak diburu pencinta kopi karena profil rasa yang dihasilkan unik, akibat diseduh lama menggunakan air dingin (air suhu ruangan).
Namun kini ada versi baru yaitu kopi cold brew yang diseduh menggunakan air kelapa. Rasanya lebih istimewa dengan profil nutrisi yang tentunya lebih bervariasi. Seperti apa cara buatnya?
Di India, penjual makanannya kerap kali tertangkap kamera melakukan aksi jorok. Mereka tidak memperdulikan aspek higienitas saat membuat atau menyajikan makanan.
Terbaru, penjual roti renyah ‘papad’ yang melakukan aksi jorok ini. Kisahnya viral hingga videonya di media sosial jadi sorotan. Terlihat penjual mencetak adonan dengan tangan telanjang hingga mencetaknya dengan menekan pakai kaki telanjang!
Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (20/3/2024):
1. YouTuber Korea Selatan ikut antre kolak viral
Kolak viral bikin orang Korea penasaran Foto: TikTok @noona_rosa
|
Dalam unggahan YouTube Noona Rosa (18/3/2024), ia menunjukkan momen ‘war’ berburu takjil kolak viral bersama sang suami. “Yedeura (semuanya) Aku kali ini hunting takjil yang lagi viral di Mangga Besar yang kalian rekomendasikan. Waaa ini antre banget tapi gak pakai nomor. Rame banget, semuanya rebutan! Aku excited, tapi cukup sekali aja karena padat sekali,” tulisnya dalam keterangan video di TikTok-nya.
Mereka antre sejak pukul 14.38, sementara gerobak kolak itu baru datang satu jam kemudian dan langsung diserbu. Antreannya terlihat tidak tertib, tapi beruntung mereka berhasil mendapat 3 bungkus kolak seharga Rp 54 ribu. Bagaimana soal rasa kolak ini menurut lidah orang Korea Selatan?