Jakarta –
Cabang olahraga woodball sukses debut di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara. Kini, mereka membidik SEA Games.
PON secara resmi berakhir pada Jumat (20/9/2024). Di multiajang olahraga nasional itu, woodball termasuk salah satu cabang yang baru pertama kali dipertandingkan.
Meski begitu, cabor woodball diikuti cukup banyak peserta dengan total ada 114 atlet dari 16 provinsi. Mereka tampil di tujuh nomor, yaitu tim fairway putra-putri, double mix fairway, single stroke putra-putri, serta double stroke putra-putri.
Laga-laga woodball di PON 2024 dipertandingkan di Lapangan Golf Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar 14-19 September 2024. Hasilnya, Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan tiga medali emas dan empat perunggu.
Provinsi Banten menyusul di peringkat kedua dengan torehan dua emas, dua perak, dan satu perunggu. Sedangkan tuan rumah Aceh menempati ranking ketiga setelah mengantongi dua medali emas.
Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji mengatakan penyelenggaraan woodball di PON 2024 menjadi catatan sejarah buat olahraga ini.
“Saya memberikan apresiasi tinggi untuk semua pihak yang membuat debut woodball di PON berlangsung sukses, atlet, pelatih, wasit juri, panitia pelaksana dan tentunya KONI Pusat yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa menyelenggarakan ini dengan baik,” kata Aang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/9/2024).
“Semoga ini bisa menjadi motivasi buat masyarakat woodball di Indonesia untuk terus memperkenalkan olahraga ini lebih luas dan memberikan prestasi tertinggi buat Indonesia di kancah dunia,” tuturnya.
Aang melanjutkan, IWbA akan terus mengupayakan agar woodball bisa kembali dipertandingkan di PON XXII-2028 NTT-NTB. Namun, perlu komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak untuk mewujudkannya.
“Semoga bukan hanya di PON, tapi woodball juga bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2025 Thailand dan tentunya kalau itu terjadi woodball bisa memberikan prestasi terbaik buat Indonesia,” ujar Aang.
(mcy/rin)