Jakarta –
Vila dan glamping di Sentul mulai menjamur. Hanya saja, jumlah peminatnya naik turun, termasuk saat long weekend ini, tidak semua vila atau glamping terisi.
Suasana dan pengalaman berkemah ‘mewah’ mempunyai daya tarik tersendiri bagi traveler. Apalagi, bisa dikombinasi dengan kemping di tenda dengan alas matras bagi yang ingin bernostalgia saat kantong belum tebal.
Di momen long weekend Kenaikan Isa Almasih yang dimulai Kamis (9/5/2024) hingga Minggu (12/5), geliat pemesanan glamping dan camping ground belum menunjukkan angka berarti. Salah satu penyebabnya, adalah pasca Lebaran dan tahun ajaran baru untuk sekolah.
“Sejauh ini, pemesanan belum begitu terasa ya. Mungkin karena habis libur Lebaran juga, terus tahun ajaran baru anak-anak sekolah,” kata Tossy Bhirawanto, pengelola Tumbuhejo Campground kepada detikcom, Kamis (9/5/2024).
Dia juga mengatakan, bahwa biasanya tamu mereka suka memesan di waktu-waktu mepet. Bahkan ada juga yang datang langsung ke lokasi.
“Namanya juga jualan ya, kadang naik, kadang turun. Untuk hari ini, saya diinfokan bahwa 3 glamping ada yang pesan. Mungkin esok ada kemungkinan tamu bertambah,” kata dia.
Kondisi serupa juga diungkapkan oleh Regina, pemilik La Pico Sentul, yang baru dibuka pada Desember tahun 2023. Katanya, okupansi pemesanan layanannya belum menunjukkan angka yang berarti di momen long weekend. Tapi dia berharap menjelang akhir pekan, tamu-tamu mulai berdatangan.
“Kita menyewakan glamping dan vila. Dulu, awalnya kita hanyalah kafe dan restoran dan berpikir mungkin glamping kita tak akan terlalu diminati. Namun, yang terjadi malah yang paling diminati adalah glamping,” katanya.
Berbeda dengan yang dialami, Landeuh Village Riverside Glamping & Cabin. Di momen long weekend, berkemah di tepi sungai ini full booking.
“Long weekend ini Allhamdulilah, kita full,” ujar Rialdy, pemilik Landeuh Village.
Pantauan detikcom saat melewati Sentul pada hari Kamis, beberapa destinasi curug dan restoran tepi sungai sudah mulai ramai pengunjung saat siang hari. Serta terlihat juga banyak rombongan tracking menuju Curug Leuwi Asih.
Tips untuk traveler yang ingin menuju curug, datanglah saat pagi hari biar tak terkena teriknya matahari, dimana cuaca sedang panas-panasnya. Serta pastikan kendaraan yang kamu bawa prima, karena jalanan di kawasan glamping dan curug Sentul, memiliki beberapa titik menanjak dan turunan.
Satu lagi, pastikan selalu cukup minum air putih dan menggunakan alas kaki hingga pakaian yang nyaman untuk beraktivitas outdoor.
Simak Video “Penampakan Jakarta Dikepung Macet Jelang Long Weekend“
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)