Jakarta –
Pedangdut Nassar masih dalam suasana duka karena ayah, Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada Jumat (29/3/2024). Ia ingat betul bagaimana ayahnya yang tak mau menceritakan soal rasa sakitnya.
Maka saat ayahnya butuh pertolongan, pelantun Seperti Mati Lampu itu segera memberikan dan memenuhi kebutuhannya.
“Kita anak-anaknya semua selalu menyiapkan, tanpa diminta selalu menyiapkan. Apa pun obat yang abah request. Pas abis aku bukber, tiba-tiba adik telepon, ‘Abah di rumah sakit di Bogor’. Aku bilang kenapa? ‘Sakit jantungnya, serangan’,” cerita Nassar di Studio Pagi Pagi Ambyar, kawasan Transmedia, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).
Dokter meminta untuk dilakukan tindakan pemasangan ring pada Rabu (27/3). Nassar menyetujui untuk segera dilakukan tindakan pada ayahnya. Baru pada Kamis (28/3) sore, Nassar bertemu dengan ayah yang baru menjalani operasi pemasangan ring.
Saat bercerita, air mata Nassar kembali mengalir mengingat ucapan yang selalu dikatakan oleh ayahnya kepada teman-temannya.
“Selalu disampaikan ke teman-temannya Abah, dia selalu bilang mau ketemu aku…,” ucap Nassar menangis.
“Aku sebagai anak selalu mengabulkan semampu aku. Apa pun yang Abah minta aku nggak pernah tolak. Demi kebahagiaan Abah. Abah selalu bilang ada permintaan dia, dia pengin punya villa di salah satu tempat wisata, dia pengin aku belikan, dia selalu tanya soal jodoh selalu aku bawa bercanda,” kenang Nassar.
Apa yang diceritakan oleh Nassar menyatakan waktu untuk menemui orang tua sangat penting. Bukan cuma segala kebutuhan tercukupi, tapi bertemu dengan anak menjadi salah satu hal berharga untuk orang tua.
“Aku datang bagus, ngobrol, duduk, bercanda, aku selalu dari dulu kalau obrolan serius aku bawa bercanda, aku cairkan. Karena itu ruangan ICU, itu bukan jam besuk juga, ada yang baru masuk kita harus keluar. Terakhir yang ditanya sama Abah, mama terus aku,” aku Nassar.
Kamis (28/3) Nassar memutuskan pulang ke Jakarta karena akan ada syuting tapping. Namun, menjelang sahur, Nassar tak bisa tidur dan gelisah. Tak sampai 20 menit ada orang kepercayaannya mengabarkan bahwa Abah meninggal.
“Apa maksudnya? Aku sampai plonga-plongo sendiri. Bapak siapa? Apa yang Allah takdirkan, aku terima,” ungkap Nassar.
Simak Video “Kenangan Terakhir Nassar Bersama Ayahnya“
[Gambas:Video 20detik]
(pus/dar)