![](https://i0.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2021/04/19/mobil-transmisi-otomatis_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Posisi gigi mobil matic sebaiknya netral ketika berhenti di lampu merah. Hal serupa dilakukan saat mobil berhenti dalam waktu yang tidak lama. Pengendara mobil matic sebaiknya tidak menempatkan persneling di D atau yang lain.
Penempatan persneling di posisi yang tepat memastikan mesin mobil matic bekerja sesuai keperluan. Hasilnya, pengemudi bisa mengendarai mobil tanpa halangan dan tetap berhati-hati.
Apa Itu Posisi N dan D?
Pengemudi mobil matic harus segera menggeser persneling ke posisi N saat berhenti di lampu merah. Berikut dijelaskan beda posisi D dan N pada persneling mobil matic.
Posisi N
Persneling mobil matic di posisi N (netral) artinya, mesin tidak terhubung dengan sistem transmisi. Pada posisi N, roda tidak terkunci dan bisa bergerak bebas tanpa perlu dorongan tenaga.
Menurut laman Suzuki, pengendara bisa menggunakan mode N jika memilih berhenti sebentar dengan posisi mesin yang tidak dimatikan. Pengendara masih berada dalam balik kemudi untuk menunggu langkah selanjutnya.
Posisi D
Saat berada di posisi D (drive), transmisi mesin akan menggeser roda gigi mobil matic secara otomatis agar bisa bergerak. Pengendara bisa mengaktifkan mode ini saat akan berkendara.
Pada posisi ini, terdapat kode angka mula 1 sampai 3 yang mengindasikan kecepatan mobil matic saat dikendarai. Pada angka 1, mobil akan berjalan pada turunan curam, sehingga laju kendaraan tidak terlalu kencang.
Saat melewati tanjakan, pengendara bisa memposisikan gigi ke angka 2 untuk kecepatan sedang. Pada angka 3, pengendara bisa mengemudi dalam kecepatan tinggi.
Posisi N atau D saat Berhenti di Lampu Merah?
Sebaiknya, mobil matic tidak berada di posisi D saat macet atau berhenti sesaat. Hal ini untuk mencegah pemberian beban tambahan pada transmisi saat posisi diam atau tidak bekerja.
“Di D, transmisi ini berusaha menggerakkan kendaraan. Nah di lampu merah kan kita menginjak rem, kendaraan ditahan rem nah beban transmisi ditahan komponen rem, maka dari itu sebaiknya itu posisi di N atau P agar posisinya bebas tidak terbebani,” kata Technical Team Aftersales Support Dept Auto2000, Gesang Pranoto.
Dalam buku panduan kendaraan juga tertera informasi transmisi saat berhenti. Pada buku panduan manual Avanza, misalnya, tertulis posisi tuas persneling sebaiknya pindah dari N ke P ketika mesin berhenti lama.
Karena itu, persneling mobil matic sebaiknya di posisi N ketika berhenti di lampu merah. Saat berpindah ke posisi N, jangan lupa untuk menginjak pedal rem. Menurut Instruktur Safety Driving SDCI Jacki Aryanto Rumokoi, hal ini dilakukan agar pengemudi lain tahu jika mobil sedang berhenti.
Jacki menjelaskan, lampu rem akan menyala saat pengemudi menginjak pedal rem. Lampu rem menjadi penanda bagi pengemudi yang masih mengendarai mobil untuk ikut berhenti, untuk menghindari kecelakaan dan memungkinkan keselamatan bagi semua pengendara.
(elk/row)