
Jakarta –
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau seluruh pelanggan agar pandai-panda mengatur waktu ke stasiun di musim mudik lebaran. Itu untuk menghindari kemungkinan penumpang tertinggal kereta api.
“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya. Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam rilis kepada detikTravel, Kamis (28/4/2024).
Periode mudik lebaran menurut KAI dimulai H-10. Adapun, hari raya Idulfitri atau lebaran jatuh pada 10 April 2024.
Akhir pekan ini juga terdapat long weekend, mulai Jumat (29/3) umat Kristiani merayakan Jumat Agung, kemudian Paskah pada Minggu (31/3).
Prediksi puncak arus mudik berdasarkan penjualan tertinggi hingga saat ini yaitu terjadi pada tanggal 6 April 2024 atau H-4 Lebaran dengan total tiket terjual sebanyak 122.285 tiket.
Berikut kereta api jarak menengah/jarak jauh favorit untuk periode lebaran:
1. KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi (PP)
2. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang (PP)
3. KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (PP)
4. KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (PP)
5. KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar (PP)
6. KA Matarmaja relasi Pasarsenen – Malang (PP)
7. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen – Surabaya Pasarturi (PP)
8. KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah
9. KA Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng (PP)
10. KA Logawa relasi Purwokerto – Jember (PP)
“Jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung,” kata Joni.
Simak Video “PT KAI Resmikan 3 Rute Perjalanan Baru di Jalur Selatan Jawa Barat“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)