
Jakarta –
Manchester United mesti menghadapi kenyataan pahit usai digilas Newcastle United 1-4. MU akan menutup Premier League 2024/2025 dengan perolehan poin terendah.
Di St. James’ Park pada pertandingan Minggu (13/4/2025), MU masih mampu memberikan perlawanan kepada the Toon’s Army di babak pertama. Setelah kebobolan gol Sandro Tonali di 24 menit pertama, MU menyamakan kedudukan setelah Alejandro Garnacho mencetak gol balasan.
Harvey Barnes mengembalikan kepempimpinan tuan rumah usai membobol gawang MU di tiga menit pertama paruh kedua permainan. Situasi MU diperparah dengan blunder Noussair Mazraoui dan Altay Bayindir sehingga melahirkan dua gol tambahan Newcastle dari Barnes dan Bruno Guimares.
Hasil negatif ini membuat Manchester United turun ke peringkat 14 klasemen Liga Inggris. Pasukan Ruben Amorim hanya mengumpulkan 38 poin dari 32 pertandingan, sama dengan Everton (13) tapi kalah selisih gol.
Kompetisi tinggal menyisakan enam pertandingan terakhir, yang mempertaruhkan 18 poin. Dengan demikian, perolehan angka maksimal MU sampai pekan ke-38 nanti adalah 56 poin, yang mana dipastikan jadi rekor poin terendah klub dalam sejarah Premier League.
Sebelumnya, rekor mengecewakan itu terjadi di musim 2021/2022 ketika MU finis keenam dengan koleksi 58 poin. Setan Merah cuma meraih 18 kemenangan dan menderita 14 kekalahan, serta diwarnai oleh tiga kepemimpinan manajer: Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick, dan Ralf Rangnick.
Adapun enam pertandingan terakhir Manchester United adalah melawan Wolverhampton (kandang), Bournemouth, Brentford (tandang), West Ham (kandang), Chelsea (tandang), dan terakhir Aston Villa (kandang).
(rin/mrp)