Jakarta –
Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid, MA, menegaskan MPR sebagai rumah rakyat dan rumah konstitusi memastikan konstitusi Indonesia tetap bersama perjuangan bangsa Palestina. Ia menyebut konstitusi UUD NRI Tahun 1945 juga aktif menghadirkan perdamaian dunia.
“Kami di MPR akan terus memastikan bahwa konstitusi kita tetap menegaskan bahwa Indonesia bersama perjuangan bangsa Palestina dan Indonesia aktif menghadirkan perdamaian dunia,” kata Hidayat dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
Hal ini ia sampaikan dalam gelaran silaturahmi dan buka puasa MPR bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Imam Palestina. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, pada Senin (1/4).
Pria yang akrab disapa HNW ia mengungkapkan silaturahmi dan buka puasa bersama Imam Palestina ini diprakarsai oleh MUI dan Baznas. Ia mengaku Ketua MUI Bidang Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Sudharnoto menghubunginya untuk menawarkan menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dalam penutupan program kegiatan Safari Ramadhan ‘Membasuh Luka Palestina’ yang mendatangkan 11 Imam Palestina.
Tawaran itu pun dikomunikasikan lalu didukung oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
“Karena itu saya menyambut baik prakarsa dari MUI, dari Baznas, untuk silaturahmi dan buka puasa bersama Imam Palestina ini karena MPR adalah rumah rakyat dan rumah konstitusi,” tuturnya.
HNW turut berterima kasih kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah melaksanakan tugas kenegaraan dan tugas konstitusional membela bangsa Palestina.
“Terima kasih Ibu Menteri yang telah melaksanakan tugas kenegaraan, tugas konstitusional, dengan terus menjaga agar konstitusi kita tetap hidup, yaitu membela bangsa Palestina karena dijajah oleh Israel,” ungkapnya.
Ia mengatakan perjuangan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di PBB dan di tempat-tempat yang lain akhirnya berhasil menghadirkan resolusi gencatan senjata PBB. HNW berharap resolusi gencatan senjata ini betul-betul bisa diimplementasikan di wilayah Gaza, Palestina.
“Dengan demikian maka masyarakat dunia masih percaya ada tata dunia yang kita jaga dan kita percayain,” tandasnya.
Sebagai informasi, MUI bekerja sama dengan Baznas RI menggelar program Safari Ramadhan bertajuk ‘Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina’. Tema ‘Membasuh Luka Palestina’ dipilih karena sekarang warga Palestina di berbagai tempat sedang terluka oleh kejahatan genosida oleh zionis Israel.
Program ini mengikutsertakan 11 Imam dari Palestina yang berkeliling di berbagai tempat untuk menyampaikan dakwah, menjelaskan situasi di Palestina, dan mendorong jemaah memberi bantuan kepada Palestina melalui Baznas RI. Beberapa daerah tersebut antara lain Banten, Depok, Bekasi, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat. Dari program ini terhimpun dana sebesar Rp 5,2 miliar yang akan disalurkan untuk membantu warga Palestina.
Dalam konferensi pers di sela-sela Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama MPR, MUI, dan Baznas dengan Imam Palestina ini HNW hadir mendampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kegiatan ini turut dihadiri para Wakil Ketua MPR antara lain Jazilul Fawaid, Lestari Moerdijat, Sjarifuddin Hasan, Amir Uskara, dan Fadel Muhammad. Hadir pula Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Wakil Ketua MUI Buya Anwar Abbas, dan Wakil Ketua Baznas Mochammad Madhum.
Adapun Imam Palestina yang hadir antara lain Belal N.S. Abujazar, Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud, Ahmad Bilal Hashem Abuzaid, Ahmad Hassan Mohammad Husain, Hamza Khaled Mahmoud Abdallah, Ahmad Mohamd Said Mokalalaty, Moustasem Nawaf Harafsheh, Fayez S.A Eslayeh, Sadeq Y.L Alqlaae dan Samih K.A. Hajjaj.
(ega/ega)