Jakarta –
Mobil listrik Xiaomi SU7 mendapat sambutan baik di China. Bahkan, hingga sekarang, total pemesanannya sudah jauh melebihi target!
Ketika peluncuran bulan lalu, Xiaomi SU7 hanya ditargetkan terjual 10 ribu unit sebulan. Namun, hingga akhir pekan kemarin, angkanya sudah tembus 70 ribu unit. Nominal tersebut tujuh kali lebih besar dari target yang telah ditetapkan perusahaan.
“Pada Xiaomi Investor Day, saya dengan gembira mengumumkan bahwa pesanan lock-in untuk Xiaomi SU7 telah melampaui 70.000 unit hingga 20 April kemarin,” ujar Lei Jun selaku Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi melalui akun X resminya, dikutip Kamis (25/4).
Mobil listrik Xiaomi SU7. Foto: REUTERS/Tingshu Wang
|
Kini, Xiaomi tengah kelimpungan melayani permintaan pembeli yang tinggi. Dia berharap setidaknya mampu mengirim 100 ribu unit SU7 hingga akhir tahun ini.
“Untuk memenuhi permintaan yang melonjak, kami meningkatkan produksi dan bertujuan untuk mengirimkan lebih dari 100.000 unit tahun ini,” kata dia.
Menurut aplikasi Xiaomi Auto, perusahaan yang bermarkas di Beijing itu telah mengirim 2.394 unit SU7 dalam periode 8-14 April. Kendaraan itu kebanyakan dikirim ke Beijing, Hangzhou, Shanghai, Shenzhen dan Guangzhou.
Kini, konsumen setempat yang mau membeli Xiaomi SU7 harus menunggu masa inden yang tak sebentar, yakni 29-32 pekan untuk varian standar, 28-31 pekan untuk varian pro dan 32-35 pekan untuk varian Max!
Sebagai catatan, Xiaomi SU7 merupakan mobil yang telah dikembangkan sejak 2020. Kendaraan tersebut dirancang khusus Li Tianyuan yang pernah mendesain mobil-mobil BMW seperti BMW i Vision Circular concept, BMW iX dan the new 7 series. Li dibantu James Qiu yang sebelumnya bekerja untuk Mercedes-Benz.
SU7 merupakan sedan sporty dengan sentuhan futuristis di sejumlah bagian. Sepintas, tampilan kendaraan itu seperti perpaduan antara Porsche Taycan Turbo dengan Tesla Model 3 dan S.
Xiaomi’s first electric vehicle SU7 is displayed at a showroom of a newly opened Xiaomi store in Beijing, China March 25, 2024. REUTERS/Tingshu Wang Foto: REUTERS/Tingshu Wang
|
Xiaomi SU7 varian Standard dilengkapi baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik 220 kW dengan torsi 400 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 5,28 detik dan kecepatan puncaknya 210 km/jam.
Sementara SU7 Pro yang menggendong baterai 94,3 kWh punya jarak tempuh maksimum 830 km. Namun, tenaga dan torsinya sama seperti varian Standard.
Kemudian yang terakhir ada SU7 Max yang menjadi varian paling bertenaga. Kendaraan tersebut dibekali motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga 663 dk dan torsi 838 Nm. Sedangkan akselerasi 0-100 km/jam bisa tuntas dalam 2,7 detik. Baterainya mampu menempuh perjalanan sejauh 800 km.
Simak Video “Wujud Mobil Listrik Pertama Xiaomi yang Resmi Diluncurkan“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/dry)