Jakarta –
Great Wall Motors alias GWM bicara mengenai perkembangan pabrik perakitan di Indonesia. Mereka memastikan, fasilitas produksi yang bertempat di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat itu mulai ‘ngebul’ pertengahan tahun ini.
Bukan hanya mobil konvensional, pabrik GWM di Wanaherang juga akan merakit mobil-mobil listrik. Namun, khusus untuk kendaraan nonemisi, perakitannya baru akan dimulai tahun depan.
“Kita pakai fasilitas di Wanehereng milik Inchcape. Kalau menurut rencana, GWM akan produksi pertama di bulan Agustus. Mobil listrik juga (dirakit) di sana, Insya Allah produksi mobil listrik tahun depan,” ujar Randi Radito selaku Sales and Network Director GWM Indonesia di Pondok Indah, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Mobil listrik GWM. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
|
Meski demikian, pihaknya akan mendatangkan mobil listrik CBU dari China pada tahun ini. Kendaraan tersebut merupakan Ora 03 yang telah dipasarkan di negara asalnya.
Kembali soal pabrik. Sebagai permulaan, GWM hanya akan merakit mobil-mobil Haval. Setelahnya, ketika operasional sudah berjalan penuh, pihaknya mulai merakit keluarga Tank.
GWM nantinya akan menggunakan fasilitas milik Inchcape yang turut memproduksi mobil-mobil Mercedes-Benz. Namun, mereka membangun line plant baru untuk merakit produk-produknya.
“Kita pakai fasilitas di Wanehereng milik Inchcape. Kalau menurut rencana, GWM akan produksi pertama di bulan Agustus. Secara real satu area (sama Mercy), tapi terpisah karena Wanaherang kan luas. Jadi ada line produksi yang berbeda,” kata Randi.
Sebagai catatan, Inchcape dan GWM telah menandatangani perjanjian distribusi di Indonesia. Lewat perjanjian tersebut, Inchcape akan memasarkan mobil-mobil GWM termasuk merek Haval, Ora, dan Tank.
Di Indonesia, GWM bakal menjual mobil-mobilnya di bawah bendera perusahaan patungan yang didirikan Inchcape dan PT Indomobil Sukses International Tbk. Dalam perusahaan patungan ini, Inchcape memegang 70% saham dan Indomobil 30% saham.
Simak Video “BYD Ramaikan Persaingan Mobil Listrik di IIMS 2024“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)