Jakarta –
Produsen roda empat asal China, Wuling tak berhenti menghadirkan mobil listrik berbanderol murah. Bahkan, yang terbaru, mereka akan meluncurkan Wuling Zhiguang EV yang harganya berkisar Rp 110 jutaan untuk pasar domestik!
Disitat dari Carnewschina, Sabtu (28/12), Wuling telah merilis tampilan utuh Zhiguang EV. Kendaraan tersebut tetap mengusung desain kompak seperti keicar di Jepang. Sementara pintunya menggunakan model geser atau slide door!
Wuling Zhiguang EV memiliki tampilan mengotak yang agak mirip dengan versi 5 pintu dari Wuling Hongguang Mini EV generasi pertama. Pintu sampingnya bisa dibuka hingga kelebaran 595 mm dan pintu belakangnya hingga 90 derajat.
Wuling Zhiguang EV Foto: Doc. Wuling
|
Meski Zhiguang EV disebut-sebut sebagai keicar listrik, namun secara dimensi sebenarnya tak terlalu mungil. Sebab, kendaraan tersebut punya dimensi panjang 3.685 mm, lebar 1.530 mm, tinggi 1.750 mm dan jarak sumbu roda 2.600 mm.
Wuling Zhiguang EV tampil menonjol berkat fleksibilitas penyimpanannya. Mobil tersebut memiliki 20 lubang pemasangan berulir standar M6. Lubang itu dapat mendukung pemasangan aksesori tambahan umum seperti kompartemen penyimpanan dan rak penyimpanan.
Bangku belakang dapat dilipat hampir rata, begitu pula kursi penumpang depan. Hal ini kemungkinan menciptakan ruang yang cukup besar untuk tidur jika diperlukan. Bagasinya memiliki kapasitas 527 liter, dan jika semua kursi dilipat, kapasitasnya bertambah menjadi 1.117 liter. Selain itu, terdapat rak bagasi yang dipasang di atap.
Wuling Zhiguang EV Foto: Doc. Wuling
|
Terdapat berbagai aksesori yang dapat dipasang di dasbor penumpang, termasuk meja lipat multifungsi, tempat menaruh gelas, dan tempat menaruh ponsel.
Kendaraan tersebut menggunakan motor listrik 30 kw dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Kemudian baterainya diklaim bisa menempuh jarak hingga 200 km dalam kondisi penuh.
Penjualan Wuling Zhiguang EV akan dimulai pada awal tahun depan. Meski belum diumumkan resmi, namun kendaraan tersebut konon akan dibanderol 50 ribu yuan atau sekira Rp 110 jutaan. Kabarnya, unitnya tak hanya dijual di China, melainkan juga dikirim ke banyak negara.
(sfn/lth)