Jakarta –
Mobil hybrid Toyota yang diproduksi di Karawang banyak diminati mancanegara. Berikut negara-negara yang mengimpor mobil hybrid Toyota buatan Indonesia.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tidak hanya memproduksi mobil hybrid di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Pabrik Toyota di Karawang itu juga memproduksi mobil hybrid untuk kebutuhan ekspor. Permintaannya pun cukup baik, bahkan mengalami peningkatan.
Secara total, Toyota mencatat kenaikan permintaan ekspor mobil hybrid secara CBU hingga 111 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, mobil hybrid Toyota ‘made in Karawang’ itu terkirim sebanyak 18.553 unit atau naik dari sebelumnya 8.792 unit.
“Kendaraan elektrifikasi yang semakin diminati menunjukkan kepeduliaan konsumen global akan isu perubahan iklim dan lingkungan “Carbon is our Enemy”. Artinya, industri otomotif nasional harus berada di depan perubahan dalam membentuk ekosistem kendaraan elektrifikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional akan produk ramah lingkungan, khususnya saat memasuki era transisi energi. Salah satunya, melalui strategi multi-pathway untuk menjawab beragam permintaan teknologi kendaraan namun tetap mendukung pertumbuhan industri otomotif Tanah Air sejak masa lalu, masa kini, dan di masa depan. Sesuai prinsip kami “No One Left Behind” bahwa tidak ada teknologi kendaraan yang ditinggalkan,” jelas Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam dalam keterangan resminya.
Saat ini ada dua model mobil hybrid Toyota buatan Karawang yang diekspor yaitu Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Kontribusi terbesar datang dari Innova Zenix Hybrid yang membukukan angka ekspor sebanyak 11.790 unit sedangkan Yaris Cross Hybrid 6.763 unit.
Keduanya memikat banyak konsumen di negara-negara seperti Asia, Afrika, Amerika Latin, dan juga Timur Tengah. Toyota Indonesia berkomitmen mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk mendukung target Pemerintah mencapai NZE (Net Zero Emission) pada tahun 2060.
Mengusung strategi multi-pathway,Toyota Indonesia menyediakan berbagai pilihan teknologi kendaraan seperti kendaraan konvensional berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang rendah emisi, Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) hingga bahan bakar terbarukan Flexy Fuel (Biofuel seperti biodiesel ataupun bioetanol).
(dry/din)