
Jakarta –
Mitsubishi Motors Corporation resmi merilis Xforce HEV (Hybrid Electric Vehicles) untuk pasar Thailand, Kamis (20/3/2025). Negeri gajah putih itu lagi-lagi jadi negara pertama yang mendapatkan kesempatan HEV dari Mitsubishi lebih dulu.
Bukan cuma pertama, XForce HEV akan diproduksi di Pabrik Laem Chabang, Thailand. Pemesanan dibuka mulai hari ini di Thailand hari ini, diikuti dengan penampilan publik pertamanya di Bangkok International Motor Show ke-461.
Seperti diketahui, Xforce HEV merupakan line up terbaru untuk jajaran HEV Mitsubishi. Setelah sebelumnya, Mitsubishi memperkenalkan model Xpander dan Xpander Cross HEV yang meluncur di Thailand pada Februari 2024.
“Secara global, HEV semakin diminati sebagai opsi listrik utama yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya,” kata Takao Kato, Presiden dan Kepala Eksekutif, Mitsubishi Motors dalam keterangannya dikutip Kamis (20/3/2025)
“Mengingat tren ini, Mitsubishi Motors dengan bangga menambahkan model Xforce HEV ke jajaran produk kami di Thailand, yang merupakan salah satu pasar kami yang paling penting. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand sambil juga mengeksplorasi pengenalan masa depan ke negara-negara lain,” tambah dia.
Mitsubishi Xforce Hybrid (HEV) Foto: Mitsubishi Motors
|
Secara tampilan, Xforce mendapatkan velg aerodinamis 18 inci baru, serta ground clearance 183 mm yang sedikit lebih rendah dari versi mesin bensin biasa.
Perubahan lainnya termasuk lampu belakang LED gaya bening, lencana “HEV” terpasang di kisi-kisi grille, pintu depan dan tailgate.
Xforce hybrid juga dilengkapi tujuh mode berkendara, tiga lebih banyak dari model non-hybrid. Mode tersebut adalah Normal, Charge, EV, Wet, Gravel, Tarmac, dan Mud.
Menariknya XForce bisa menggunakan Mode EV, menggerakkan motor dengan daya dari baterai tanpa mengaktifkan mesin. Karena mode ini sangat senyap Jika sisa baterai lemah, beralih ke mode Charge tanpa perlu mampir ke SPKLU.
![]() |
Xforce HEV mengadopsi Mitsubishi Motors Safety Sensing, sebuah sistem bantuan pengemudi yang canggih, untuk meningkatkan keamanan kendaraan. Selain itu, fitur keselamatan pasif seperti sensor parkir depan dan belakang serta enam airbag SRS juga telah dilengkapi untuk mendukung keselamatan dan keamanan semua orang di dalamnya.
Di balik bonetnya, Xforce punya mesin kode 4A92 berkapasitas 1.6 liter dengan sistem katup variabel MIVEC. Di atas kertas Xforce punya daya maksimum 79 tenaga kuda (PS) pada 6.000 rpm, kemudian torsi maksimum 134 Nm pada 4.500 rpm. Lantaran sudah menggunakan sistem HEV, mesin bisa dikombinasikan dengan motor listrik. Outpot total daya yang keluar 116 tenaga kuda, 255 Newton meter. Tenaga tersebut disalurkan melalui penggerak roda depan.
Mitsubishi menyebut Xforce HEV menghasilkan akselerasi yang halus namun bertenaga dan responsif yang unik untuk kendaraan bertenaga listrik.
Di sisi lain, Mitsubish juga menyebut ada penyempurnaan sistem transaxle pada XForce HEV dibanding Xpander HEV. Hal ini memungkinkan mobil tidak kehilangan energi yang berimbas pada meningkatnya keiritan, XForce HEV diklaim tembus 24,4 kilometer per liter.
Mitsubishi XForce HEV dilengkapi dengan beberapa keselamatan aktif, antara lain:
- Adaptive Cruise Control (ACC)
- Forward Collision Mitigation system (FCM)
- Automatic High Beam (AHB)
- Leading Car Departure Notification (LCDN)
- Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
- Blind Spot Warning (BSW) with Lane Change Assist (LCA)
XForce HEV dijual di Thailand dalam tiga varian yakni Ignite Ultimate dan Ultimate X. Berikut daftar harganya:
- Xforce HEV Ignite 899.000 baht (Rp 440 jutaan)
- Xforce HEV Ultimate 1.039.000 baht (Rp 509 jutaan)
- Xforce HEV Ultimate X 1.089.000 baht (Rp 533 jutaan)
(riar/dry)