
Jakarta –
Seorang turis China mengalami liburan yang sial. Niatnya mau foto-foto, eh kameranya malah digondol orang.
Lee, seorang mahasiswa berusia 21 tahun liburan ke Singapura. Pada tanggal 20 Februari ia berkunjung ke Terowongan Fort Canning yang ikonik pada pukul 12.45 waktu setempat, seperti dikutip dari Mothership SG.
Melakukan solo traveling, artinya Lee harus meminta bantuan orang lain untuk foto-foto. Ia kemudian meminta bantuan seorang wanita yang mengenakan gaun putih dan topi jerami. Ia menyerahkan ponsel dam kamera gimbal DJI kepada wanita itu.
“Dia berdiri di belakang saya, dan kami berbicara sebentar. Setelah mengambil foto, dia mengembalikan ponsel saya kepada saya untuk memeriksa foto-fotonya dan kemudian segera pergi,” jelas Lee.
Kurang dari tiga menit, Lee menyadari bahwa kamera itu masih berada di tangan wanita itu.
“Begitu saya sadar, saya segera mencarinya di taman, tetapi dia tidak ada di mana pun. Karena merasa tidak berdaya, saya tidak punya pilihan selain menelepon polisi untuk meminta bantuan. Saya juga bertanggung jawab karena tidak segera mengambil kamera itu,” katanya.
Saat polisi tiba, mereka meninjau rekaman kamera pengawas di dekatnya dan menemukan bahwa wanita itu ditemani oleh seorang pria paruh baya.
Namun, karena tidak ada kamera di sekitar area Terowongan Pohon, pencarian menjadi sulit.
Lee mengungkapkan kekesalannya, dengan mengatakan bahwa kamera, yang dibelinya empat bulan lalu seharga lebih dari 5.000 RMB atau Rp 1,1 jutaan, terlalu mahal untuk seorang pelajar seperti dirinya.
“Tim layanan pelanggan memberi tahu saya bahwa kamera itu tidak memiliki fitur pelacakan, jadi meskipun saya melaporkannya sebagai hilang, kamera itu masih dapat digunakan. Namun, jika orang tersebut bermaksud mengembalikannya, mereka seharusnya dapat menghubungi saya melalui layanan pelanggan atau polisi.”
Lee dijadwalkan meninggalkan Singapura pada 22 Februari dan berharap dapat menemukan kembali kamera itu saat itu.
Polisi mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dan sedang menyelidiki kasus tersebut.
(bnl/bnl)