Jakarta –
Kejadian lagi, pelanggan restoran diminta biaya lebih ketika minta piring kosong untuk tambahan nasi. Ia dikenakan biaya tambahan Rp 2.000.
Biaya tambahan di restoran biasanya dikenakan untuk pesanan ekstra. Misalnya ketika pelanggan memesan tambahan nasi, sayur, atau memperbesar porsi makanan dan minuman.
Namun, beberapa gerai juga ada yang menagih biaya tambahan kepala pelanggan yang meminta alat makan tambahan. Hal ini kerap kali terjadi di gerai yang ada di Singapura.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Wyne Ng. Melalui unggahan di grup Facebook Complaint Singapore (01/;01/25) ia menceritakan pengalaman tersebut.
Minta Piring Kosong untuk Tambahan Nasi, Pelanggan Ini Ditagih Biaya Ekstra Foto: Stomp
|
Dikutip dari The Independent SG (02/01/25), saat itu Wyne Ng mampir ke sebuah gerai yang ada di Marsiling Mall bersama anaknya. Kemudian, mereka memesan nasi ayam.
Karena anaknya masih kecil, ia berniat untuk memesan satu porsi nasi ayam saja dengan tambahan satu porsi nasi. Ia meminta piring kosong untuk menaruh tambahan nasi tersebut.
“Saya membeli sepiring nasi ayam dan menambahkan nasi tambahan karena itu untuk anak saya,” bunyi keterangan dalam unggahan di Facebook.
Namun, ia terkejut ketika pelayan gerai menagih biaya tambahan senilai Rp 2.000 untuk piring kosong. Ia mengatakan bukan karena nominal, tetapi ia baru menemukan aturan baru seperti ini.
Minta Piring Kosong untuk Tambahan Nasi, Pelanggan Ini Ditagih Biaya Ekstra Foto: Stomp
|
“Ketika saya meminta piring kosong, pelayan menagih saya Rp 2.000 dan menjelaskan bahwa biaya tambahan itu dikenakan untuk piring kosong,” tuturnya lagi.
Ia merasa bahwa gerai makanan tersebut terlalu mengambil untung kepada pelanggan. Ia mengatakan bahwa awalnya ia untuk pesan makanan lebih banyak untuk dibungkus.
Namun, karena kejadian tersebut ia mengurungkan niatnya. Unggahannya di Facebook langsung ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang memberi pandangan berbeda.
“Sebenarnya itu nominal kecil sih, kalau saya sih yaudah terima aja bayar. Soalnya anggap aja biaya itu buat biaya cuci piring,” tulis netizen.
“Sekarang banyak banget gerai makanan yang nagih biaya tambahan untuk alat makan. Jujur saya juga agak kurang suka dengan aturan kayak gini, terlalu banyak mengambil untung,” tulis netizen lainnya.
Bahkan tak sedikit juga netizen yang menyerukan boikot untuk restoran yang terlalu banyak mengambil untung yang tidak masuk akal. Menurut netizen, ini sama saja penipuan.
“Ini keterlaluan, boikot mereka supaya mereka tahu bahwa menipu pelanggan adalah tindakan yang tidak benar,” tulis netizen.
(raf/odi)