Jakarta –
Kota Milan, Italia akan memiliki undang-undang unik, yakni melarang makanan tertentu setelah tengah malam. Apa saja dan mengapa?
Melansir Sky News, Minggu (28/4/2024), aturan itu berlaku bagi warga Milan dan turis. Makanan yang dilarang adalah disantap lewat tengah malam adalah gelato dan pizza.
Padahal, bagi banyak orang Italia, menikmati gelato di tengah malam adalah sebuah budaya lokal. Apalagi pizza, biasanya makanan ini menjadi hidangan pendamping saat berkumpul, menikmati pertandingan olahraga, hingga menonton film.
Sebuah proposal awal kebijakan legislatif telah diajukan oleh pemerintah kota dan jika disahkan, menikmati es krim larut malam dilarang mulai bulan depan.
Proposal tersebut akan melarang 12 distrik untuk menjual semua makanan untuk dibawa pulang, termasuk pizza, gelato, atau minuman setelah tengah malam.
Usulan itu disebut untuk menekan kelompok yang berisik yang kerap berkerumun di jalan kota pada tengah malam.
Kerumunan orang di tengah malam tersebut turut mengganggu warga, membuat penduduk setempat tetap terjaga hingga larut malam.
“Tujuannya adalah untuk mencari keseimbangan antara bersosialisasi dan hiburan, serta kedamaian dan ketenangan penduduk,” ujar Wakil Wali Kota Milan, Marco Granelli.
Proposal tersebut berlaku efektif mulai pertengahan Mei dan berlangsung hingga November.
Jika diterima, larangan akan berlaku pukul 00.30 pada hari kerja dan 01.30 pada akhir pekan dan hari libur nasional. Adapun aturan tersebut hanya berlaku untuk makan di meja luar ruangan. Selain karena mengurangi berisik juga sebagai upaya untuk membersihkan jalanan.
Warga memiliki waktu hingga awal Mei untuk mengajukan banding dan menyarankan perubahan pada undang-undang tersebut.
Proposal tersebut akan berlaku di area berikut: Nolo, Lazzaretto, Melzo, Isola, Sarpi, Via Cesariano, Arco della Pace, Como-GaeAulenti, Porta Garibaldi, Brera, Ticinese, dan Darsena-Navigli.
Kendati merupakan peraturan yang unik, ternyata itu bukan kali pertama Milan mengusulkan aturan tersebut. Pada tahun 2013, Wali Kota saat itu, Giuliano Pisapia, mencoba menerapkan langkah serupa namun setelah mendapat reaksi keras, termasuk gerakan ‘occupy gelato’ yang membuat kebijakan tidak berlanjut.
“Orang-orang bisa makan es krim siang dan malam, di mana pun mereka suka,” ujarnya setelah membatalkan.
Simak Video “Menang 2-1 Lawan AC Milan, Inter Milan Juara Liga Italia!“
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/fem)