Jakarta –
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengoptimalkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) untuk penanganan bencana di Tanah Air. Jaringan RAPI dinilai mempunyai banyak keunggulan seperti biaya murah, jaringan luas di seluruh Tanah Air dan tak terpengaruh ketika terjadi gempa yang menyebabkan aliran listrik mati dan tower tak berfungsi.
“Sekarang kemana-mana saya akan selalu membawa HT (handy talky). Dua puluh empat jam HT akan selalu berada di samping saya,” ungkap Risma dalam keterangan resminya, Kamis (16/5/2024).
Risma pun mencontohkan salah satu komunikasi jarak jauhnya menggunakan HT bersama Sekjen Kementerian Sosial Robben Rico. Saat itu Robben tengah berada di Kantor Kemensos di Jakarta, sedangkan Risma berada di lokasi pengungsian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Masjid Ubudiyah, Kabupaten Tanah Datar.
Dalam uji coba tersebut, suara HT sangat jernih dan jelas. Percakapan tersebut juga dipantau oleh anggota RAPI lainnya terutama yang berada di Sumatera Barat.
“Alhamdulillah.. Alhamdulillah ini benar-benar membantu. Mungkin teman-teman RAPI lainnya yang mendengar ini bisa menggunakan jalur ini untuk melaporkan jika terjadi bencana,” paparnya
Waka II Pengnas RAPI Harris Subia Praja, mengatakan bahwa ini permintaan Mensos agar bisa berkoordinasi dengan teman-teman Tagana. yang ada di lokasi bencana di dapur umum atau di pos ke pengungsian.
“Jadi Ibu Mensos Risma bisa memantau teman-teman Tagana yang ada di daerah itu secara directional, baik yang ada di dapur umum atau di posko pengungsian,” jelas Harris.
Harris pun memastikan bahwa sistem ini bisa menjangkau seluruh Indonesia karena mengkombinasikan antara jaringan yang ada di internet dengan jaringan radio komunikasi konvensional yang manual. Harris mengaku keunggulan RAPI terletak pada upaya organisasi untuk menjembatani informasi dari lapangan ke pemerintahan melalui lebih dari 70.000 anggotanya.
Di sisi lain Risma mengatakan, keunggulan RAPI terletak pada sistemnya yang tidak terganggu walau aliran listrik mati dan tower provider internet mati sehingga komunikasi sulit dilakukan.
“Jika menggunakan saluran ini, menurut saya murah meriah dan tidak terganggu saat listrik mati atau tower provider bermasalah. Jadi teman-teman RAPI, sekarang kita bisa berkomunikasi. Teman-teman RAPI bisa menyampaikan informasi jika terjadi bencana. Langsung saya terima karena kemana-mana saya akan selalu membawa HT,” pangkasnya.
Simak Video ‘Risma Cek Korban Banjir Bandang Sumbar, Beri Pesan soal Lokasi Pengungsian’:
[Gambas:Video 20detik]
(akn/ega)