Jakarta –
Menpar Widiyanti meninjau kesiapan Kebun Binatang Ragunan menyambut libur Lebaran 2025. Dia memuji kebersihan toilet dan pengelolaan sampah di Ragunan.
“Peninjauan ini kami lakukan dalam rangka memeriksa Taman Marga Satwa Ragunan menyambut wisatawan di periode libur Lebaran nanti. Tadi diungkapkan, bahwa kunjungan tertinggi bisa mencapai 125.000 orang per hari di musim Lebaran dan kira-kira diperkirakan satu minggu jumlah pengunjung sampai 600.000 orang,” kata Menpar Widiyanti, Jumat (14/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menpar Widiyanti meninjau kesiapan toilet hingga pusat informasi wisatawan di Ragunan. Dia memuji kebersihan fasilitas.
“Tadi saya telah meninjau sejumlah lokasi di Taman Marga Satwa Ragunan ini yang menjadi titik padat para pengunjung seperti loket, pusat informasi wisatawan dan titik atraksi satwa. Kami juga melihat toiletnya tadi. Toiletnya sangat bersih, ada fasilitas ruang menyusui juga, kemudian toilet untuk disabilitas. Lalu kami juga melihat tentang perawatan dan pengolahan sampah,” terangnya.
Dia juga mengatakan bahwa Kemenpar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penyelenggaraan libur Lebaran yang aman. Menpar berharap momen Lebaran bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh beragam pihak.
“Kami telah meng-issue Surat Edaran Menteri Pariwisata kepada berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, ketua asosiasi usaha pariwisata dan pelaku usaha pariwisata. Kami juga menghimbau untuk dilakukannya penilaian risiko atau risk assessment untuk mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan. Kami berharap momentum lebaran dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh stakeholder dalam sektor pariwisata,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Menpar Widiyati juga menghimbau wisatawan untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang berubah-ubah. Dia menyarankan untuk selalu memeriksa himbauan BMKG.
“Mohon diakses info dari BMKG dan di Kementerian Pariwisata melalui media sosial kami akan menginformasikan apabila ada yang perlu dikhawatirkan atau diinformasikan seperti itu. Jadi pantau selalu perkiraan cuaca bila ingin ke destinasi wisata yang outdoor,” tutupnya.
(sym/wsw)
