Jakarta –
Seorang turis jatuh dari balon udara yang sedang terbang. Kejadian itu murni kecelakaan, namun meninggalkan duka dan trauma untuk pilot dan penumpang lainnya.
Diberitakan CBS News, Kamis (21/3/2024) balon udara ini lepas landas di Melbourne pada hari Senin (18/2). Baru terbang 30 menit, seorang pria terjatuh dari keranjang dan tewas. Tubuhnya ditemukan di kawasan pemukiman di Albert St Preston, kawasan pemukiman, yang ditutup polisi untuk lalu lintas.
Balon tersebut mendarat dengan selamat di Yarra Bend Park, beberapa kilometer dari tempat ditemukannya jenazah pria tersebut. Beberapa balon udara lainnya mendarat di taman terdekat tak lama setelah kejadian.
Polisi menyatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan laporan terhadap kecelakaan ini. Kematian penumpang ini murni karena kecelakaan. Polisi juga berbicara dengan pilot balon, penumpang lain, dan saksi.
Dikutip dari NZME, seorang warga sekitar mendengarkan bunyi keras dan tak lama kemudian Layanan Darurat muncul di jalan.
“Adikku mendengar seperti dentuman keras, hampir seperti benda besar jatuh di rumahmu. Dan baru setelah kami mendengar semua sirene, kami keluar,” katanya.
Industri Balon Udara Panas Komersial Nasional dan Federasi Balon Udara Australia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman pria tersebut.
“Keranjang balon udara dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan, khususnya untuk mencegah penumpang terjatuh secara tidak sengaja atau keluar secara tidak disengaja. Penumpang dan pilot merasa trauma dengan tragedi ini dan operator menyediakan dukungan psikologis dan konseling bagi semua korban,” demikian pernyataan tertulis mereka.
Simak Video “Jokowi Hadiri Leaders Plenary KTT ASEAN-Australia, Ajak Perkuat Kerja Sama“
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)