Presiden terpilih Donald Trump menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada Amerika Serikat (AS) secara penuh, cepat, dan tanpa pertanyaan. Seperti apa dan ada di mana Terusan Panama itu?
Sejak pembangunannya dimulai pada abad ke-19, Terusan Panama telah memikat dunia. Terusan Panama adalah jalur air buatan sepanjang 82 kilometer di Panama yang itu menghubungkan Teluk Panama di Samudra Pasifik dengan Laut Karibia di Samudra Atlantik dan merupakan jalur perdagangan maritim
Keberadaannya menjadi bukti kemampuan manusia untuk melewati batas-batas, juga mengatasi ketegangan politik internasional, dan merevolusi transportasi.
Terusan Panama pun disebut-sebut sebagai infrastruktur penting yang paling terkenal di zaman modern. Terusan Panama itu menghubungkan Teluk Panama di Samudra Pasifik dengan Laut Karibia di Samudra Atlantik.
Maka, bukan hal aneh jika kanal itu masuk di dalam wishlist utama untuk dikunjungi oleh para pelancong.
Faktanya, pariwisata ke Terusan Panama telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Bukan tanpa usaha, Panama juga terus mendongkrak upaya untuk mendatangkan wisatawan.
Banyak orang yang mencari pengalaman berperahu yang cepat dan menyenangkan melalui hutan atau mengintip mesin-mesin yang sangat besar, justru mendapati diri teredukasi tentang sejarah yang dramatis Benua Amerika.
“Ini adalah megaproyek teknik yang mengubah dunia dengan bantuan, tangan, keringat, dan darah ribuan orang dari 97 negara yang berkumpul di tanah genting yang sangat kecil ini,” kata Ana Elizabeth González, direktur eksekutif dan kepala kurator Museum Terusan Panama.
Terusan Panama (CNN)
|
Dia menyoroti beragamnya kelompok pekerja yang membanjiri Panama untuk membantu konstruksi.
“Kami adalah jembatan dunia sekaligus jantung alam semesta, karena merupakan tempat yang kecil, pusat dan tempat koneksi internasional,” kata dia.
Menurut González, sekitar 820.000 pengunjung datang ke Miraflores, pusat pengunjung utama terusan. Mereka menyaksikan perdagangan maritim di depan mata mereka pada tahun 2024.
Ribuan orang lainnya melakukan tur menyusuri perairan atau ke tempat-tempat lain di sepanjang rute terusan. Jumlah tersebut terus meningkat, menurut Otoritas Terusan Panama (ACP), dengan warga Amerika Serikat sebagai pengunjung terbesar.
Panama merupakan rumah bagi hutan hujan, gurun, gunung berapi, dan lebih dari 1.600 pulau. Terusan Panama berada di satu-satunya negara di dunia yang memungkinkan untuk melihat matahari terbit di Pasifik dan terbenam di Atlantik.