
Jakarta –
Berbicara tentang kecoa, kebanyakan orang hanya mengenal spesies yang ditemui di rumah-rumahnya. Padahal terdapat lebih dari 4.500 jenis kecoa di dunia dan ukurannya bisa sangat besar dibanding spesies yang kerap kita temui.
Berikut ini beberapa spesies terbesar di dunia. Kira-kira kamu berani tidak melihatnya secara langsung?
Megaloblatta longipennis
Menurut Guinness Book of World Records, kecoa bersayap terbesar adalah Megaloblatta longipennis. Kecoa ini, yang berukuran panjang lebih dari tiga setengah inci dan lebar lebih dari satu setengah inci, dapat ditemukan di Peru, Ekuador dan Panama.
Kecoa Penggali Raksasa Foto: Termix
|
Kecoa Penggali Raksasa
Kecoa penggali raksasa atau kerap disebut kecoa badak, dikenal sebagai spesies terberat. Dengan nama seperti itu, tidak heran bagaimana kecoa ini masuk dalam daftar, dan ukurannya mendukung klaim tersebut.
Kecoa penggali raksasa, yang ditemukan di Australia, dapat tumbuh hingga panjang tiga setengah inci dan berat hingga satu setengah ons atau 43 gram.
Kecoa ini umumnya menyendiri dan hidup dalam liang permanen. Mereka menggali liang dengan kaki depannya. Kecoa penggali raksasa aktif di malam hari dan biasanya meninggalkan liang untuk mencari makan, atau kecoa jantan akan keluar untuk mencari pasangan. Kecoak ini memakan daun-daun mati dan sisa tanaman kering lainnya.
Kecoa mendesis Madagaskar
![]() |
Sesuai dengan namanya, kecoa mendesis ini berasal dari pulau Madagaskar yang terletak di lepas pantai Afrika. Meskipun kecoak ini hanya endemik di Madagaskar, mereka sering dijadikan hewan peliharaan di seluruh dunia.
Kecoa Madagaskar dapat tumbuh hingga panjang 7,6 cm dan lebarnya biasanya sekitar 2,5 cm Karena sangat mirip dengan kecoa prasejarah yang hidup di Bumi sebelum dinosaurus, kecoa Madagaskar terkadang disebut sebagai fosil hidup.
Kecoak ini memakan buah-buahan yang jatuh, tumbuh-tumbuhan, dan artropoda lainnya. Nama mereka didapat dari suara mendesis yang mereka keluarkan saat kawin, berkelahi, atau memperingatkan anggota koloni lain akan bahaya.
Kecoa kepala maut
![]() |
Kecoa kepala kematian mendapat julukan malang karena tanda berbentuk tengkorak di bagian belakang pelat punggungnya. Kecoak ini bisa tumbuh dengan panjang lebih dari 5 cm dan lebar lebih dari 2,5 cm.
Kecoa kepala kematian dikenal memiliki nafsu makan yang besar, hal ini masuk akal karena mereka adalah salah satu kecoa terbesar di dunia. Serangga ini adalah omnivora, artinya mereka memakan sedikit saja, termasuk kotoran atau kayu.
Simak Video “Kenapa Kecoak Suka Terbang ke Arah Kita?“
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)