Bandung –
Pemerintah Kota (pemkot) Bandung akhirnya menerapkan bebas kendaraan di Jalan Braga atau dinamai Braga Beken. Berikut sejumlah alasan hingga kebijakan itu diterapkan.
Pada akhir pekan lalu, Jalan Braga nan legendaris di Bandung bebas kendaraan. Dimulai pada Sabtu (4/5/2024) pukul 00.00 WIB hingga Minggu (5/5) malam pukul 23.59 WIB.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono sempat menyampaikan nostalgia tentang Jalan Braga di masa kecilnya saat mengumumkan rencana itu.
“Saya lahir di Bandung, dari kecil tinggal di Bandung. Dulu saya diajak jalan-jalan orang tua itu ya sudah seperti ini jalanan Braga, nyaman, enak. Sudah ada pedagang-pedagang seperti lukisan itu, jadi saya rasa ini bukan ambisi saya saja, tapi kita semua. Bagaimana orang itu addict, ingin selalu ke Bandung,” kata Bambang dalam Bandung Menjawab, Senin (29/4) dan dikutip Senin (6/5).
Saat itu dia menyebut Jalan Braga memiliki banyak spot yang legend dan heritage. Namun karena kendaraan bermotor terlalu banyak maka pengunjung lebig berfokus kepada kemacetan, bukan keunggulan Jl Braga.
“Kita coba Braga ini legendnya dikembalikan, supaya siapapun wisatawan yang ingin menikmati Braga bisa mendapat kenyamanan. Analisis kami mudah-mudahan sudah bisa dilakukan mitigasi atau prediksi seperti sedikit adanya rekayasa lalu lintas, tempat kantung parkir, dan trial agar wisatawan itu bisa menahan kendaraannya di hotel-hotel,” dia menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, berharap Braga bebas kendaraan bisa mendongkrak jumlah wisatawan Kota Bandung.
“Sebab beberapa waktu ini, saya dapat laporan dari teman-teman PHRI itu terjadi penurunan wisatawan. Jadi harus lakukan upaya agar wisatawan meningkat. Semoga ini juga jadi momentum penataan kembali kawasan Braga dalam berbagai aspek, jadi ini hal positif untuk menata hal di Braga,” kata dia.
Simak Video “Berburu Pakaian Kekinian di Pusat Kota Paris Van Java, Bandung“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)