
Jakarta –
Melihat inovasi tiang listrik yang bisa menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). PT PLN (Persero) ikut memamerkan proof of concept (PoC) pole mounted charger dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Kalau biasanya tiang listrik itu tanpa layar multi information display (MID). Nah, kali ini menampilkan informasi berupa power hingga kapasitas listrik yang disalurkan.
“Ini sudah uji coba di satu titik di Tanah Abang, PLN Enjiniring,” kata Anhar salah satu Juru Penerangan PLN di IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Untuk spesifikasi tiang listrik yang dipamerkan dalam ajang IIMS 2025 ini menggunakan charging machine merek ALTRO, ini meruapakan bagian dari Astra Otopower.
Sementara itu, spek keluaran arusnya bukan pengisian cepat AC dengan 7 kilo Watt (kW).
“Ini masih uji coba,” ujarnya lagi.
PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV charging tersebut diharapkan mampu menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.
Layanan tersebut belum mendukung fast charging untuk menghindari gangguan pada saluran atau aliran daya ke perumahan.
SPKLU PLN EYE punya dua kapasitas pengisian, yaitu 7 kW dan 22 kW yang sengaja didesain PLN Enjiniring untuk pole mounted charger, baik yang menempel di luar (tiang listrik beton) maupun yang masuk dalam tiang besi.
Pengguna yang ingin menggunakan SPKLU tersebut dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile dan melakukan transaksi pembayaran dengan cara memindai QR Code yang tertera pada tiang listrik yang dimaksud.
(riar/din)