
Jakarta –
Fotografi adalah kegiatan sosial, maka itu belum lengkap jika karya foto belum dibagikan kepada orang lain. Persoalannya, banyak media sosial yang ada saat ini, media mana yang paling cocok untuk fotografer? Berikut beberapa platform sosial favorit fotografer tahun ini dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Instagram
Meskipun Instagram semakin dipenuhi oleh video vertikal berdurasi pendek, tapi tetap merupakan favorit fotografer untuk mengunggah karyanya. Sekitar 80% fotografer baik pemula sampai profesional memilih Instagram untuk memajang karyanya. Keuntungan Instagram adalah popularitasnya sangat tinggi, terutama di kalangan generasi Z – milenial yang berusia sekitar 16-34 tahun. Interaksi dan engagement antar user masih yang paling tinggi saat ini.
Sayangnya, dalam perkembangan satu dua tahun belakangan ini, algoritma Instagram lebih memprioritaskan konten video, meskipun demikian, karena platform ini sangat banyak penggunanya, posting foto Anda akan lebih banyak dilihat dan direspon dibandingkan media sosial lainnya.
2. Facebook
Facebook awalnya dikembangkan Mark Zuckerberg sebagai platform media sosial untuk pelajar dan mahasiswa, sempat booming di awal tahun 2000-an, dan hampir semua orang punya akun Facebook, tapi di tahun 2024 ini, Facebook sudah mulai berkurang pengguna aktifnya tapi untuk berbagi foto masih populer, terutama untuk kalangan keluarga, teman, atau group dengan minat / hobi tertentu. Foto yang ideal untuk dibagikan yaitu foto-foto dokumentasi, foto portrait, foto lifestyle dan travel.
3. WhatsApp
WhatsApp sejatinya adalah aplikasi untuk mengirim pesan atau chatting. Tapi seiring pengembangannya, banyak yang senang menggunakannya WA untuk berbagi gambar juga. Fotografer bisa memajang foto melalui update status atau ke pengguna lain atau kelompok.
Menurut riset GWI, WA semakin populer di kalangan generasi X dan Baby boomers yang berusia 45 tahun keatas. WA bagus untuk berbagi konten foto yang relevan dengan tema group masing-masing. Misalnya group pencinta burung tentunya ideal untuk posting karya burung.
4. Website/blog
Bagi fotografer profesional, selain posting di media sosial, memposting foto di website atau blog pribadi akan meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas dibandingkan hanya di Instagram atau Facebook. Di website pribadi, fotografer dapat mengatur ukuran dan layout fotografinya dengan lebih leluasa dan tidak tergantung dari layout media sosial pada umumnya.
5. Pinterest
Pinterest biasanya digunakan untuk mencari referensi konsep fotografi, tapi populer juga untuk sharing foto untuk mempromosikan karya foto, blog/website fotografer. Saat ini Pinterest tidak seaktif media sosial lainnya tapi sangat berguna sebagai sumber inspirasi dan juga untuk mempromosikan karya dan website fotografer.
Twitter merupakan platform yang populer untuk berbagi berita, opini dan ide terbaru. Selain text, user juga bisa berbagi gambar dan video. Konten jurnalis foto akan cocok untuk twitter karena biasanya pengguna mencari konten-konten yang terbaru/paling mutakhir.
Sebagai seorang fotografer, berbagi karya foto media sosial adalah salah satu yang penting, tapi tidak semua platform media sosial cocok untuk semua jenis karya foto. Untuk foto keluarga dan pribadi, Facebook dan Instagram platform yang tepat, demikian pula untuk foto produk dan jasa, sedangkan untuk profesional, memiliki blog/website pribadi akan meningkatkan kredibilitas. Pinterest bisa digunakan untuk mempopularkan brand dan website, sedangkan X ideal untuk penggemar fotojurnalistik untuk membagikan dokumentasi foto terkini.
Simak Video “TikTok Notes Mulai Dirilis, Digadang-gadang Jadi Pesaing Instagram“
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)